Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Isuzu Panther Bekas Menipis, Sekarang Kijang Kapsul Lebih Dicari

Kompas.com - 29/02/2020, 13:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Viralnya video Isuzu Panther karena sanggup menerjang banjir pada awal 2020 lalu, membuat stok mobil bekasnya menipis. Sejumlah pedagang mobil bekas di DKI Jakarta mengaku tidak menyediakan mobil diesel tersebut.

Padahal mobil diesel bekas tengah diminati belakangan ini. Tak heran beberapa alternatif mobil diesel bekas mulai dilirik orang.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, stok Panther yang sedikit lantaran peminatnya lebih banyak ketimbang unit mobil bekas yang tersedia di pasaran.

Baca juga: Mengerem Justru Jangan Dilakukan Saat Menghadapi Jalan Berlubang

Isuzu Panther LSkompas.com Isuzu Panther LS

“Agak sulit cari Panther sekarang, soalnya yang punya Panther tidak mau jual. Dia masih merasakan manfaat mobil tersebut, jadi stok di pasaran enggak bertambah,” ujarnya kepada Kompas.com (29/2/2020).

Sebagai alternatif, Herjanto mengatakan ada sejumlah pilihan mobil bekas diesel selain Panther. Misalnya Toyota Kijang diesel dan Mitsubishi Kuda diesel, yang meluncur pada awal 2000-an.

“Sekarang mending Kijang kapsul yang diesel, itu lebih banyak stoknya daripada Panther,” katanya.

Baca juga: Daftar 5 Motor Lawas yang Punya Harga Selangit, Salah Satunya RX-King

Ilustrasi Toyota Kijang KapsulDok. Otomotif Group Ilustrasi Toyota Kijang Kapsul

Untuk diketahui, dari situs jual beli online, harga Panther lansiran 2001 saat ini dibanderol sekitar Rp 70 jutaan sampai Rp 90 jutaan.

Sementara Kijang kapsul untuk tahun yang sama sebetulnya lebih mahal, berkisar Rp 80 jutaan sampai Rp 100 jutaan tergantung kondisi.

“Kijang karena namanya sudah besar dan kelengkapan fiturnya lebih baik dari Panther sebetulnya, makanya agak lebih mahal. Tapi memang stok Kijang lebih banyak saat ini,” ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com