Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kehadiran Model Baru Yamaha XMAX

Kompas.com - 27/02/2020, 13:39 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comYamaha XMAX merupakan sepeda motor pertama yang turun di segmen skutik 250 cc. Saat dikenalkan pada 2016, XMAX jadi satu-satunya pilihan di pasaran, sampai akhirnya Honda meluncurkan Forza 250 pada 2018.

Kini setelah tiga tahun, skutik 250 cc ini belum juga mendapat ubahan baru. Sedikit minor change terjadi pada akhir 2019, dimana XMAX mendapatkan beberapa warna baru Matte Black, Matte Blue, Matte Silver, dan Matte Red.

Khusus varian Matte Black, dikombinasikan juga dengan pelek berwarna emas yang membuatnya makin terlihat elegan.

Baca juga: Pelat Nomor Kendaraan Biasa Pakai Stiker TNI, Bisa Bebas Tilang?

Yamaha XMAX Maxi SignatureKOMPAS.com/Gilang Yamaha XMAX Maxi Signature

Di atas kertas, skutik 250 cc memiliki tenaga yang tentu saja lebih besar dari NMAX yang berkapasitas 155 cc. Dibekali mesin SOHC dengan ukuran (bore x stroke) 70 mm x 64,9 mm berpendingin cairan, XMAX bertenaga 27,6 dk dan torsi 29 Nm.

Sementara soal harganya, melihat dari situs resmi per Februari 2020, banderol XMAX telah menyentuh Rp 60,950 juta OTR Jakarta. Untuk diketahui, saat pertama dipasarkan pada 2017, skutik ini dihargai Rp 55 juta.

Lantas, apakah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berencana untuk menyegarkan XMAX?

Baca juga: Adab Ketika Ingin Menyalip Truk atau Bus

Yamaha XMAX 400 diklaim lebih nyaman saat digunakan bermanuver. Yamaha XMAX 400 diklaim lebih nyaman saat digunakan bermanuver.

 

Ketika ditanya soal ini, Public Relation Manager PT YIMM Antonius Widiantoro, mengatakan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan XMAX model baru.

“Tentu saja kami tak berhenti berinovasi, cuma tinggal tunggu kapan waktu yang tepat. Kalau sekarang memang belum,” ujarnya kepada Kompas.com (26/2/2020).

Sebagai informasi, XMAX sejak meluncur telah diproduksi di Indonesia. PT YIMM tak hanya menjual untuk kebutuhan dalam negeri saja, tapi juga menjadi basis produksi XMAX untuk dieskpor ke mancanegara.

“Untuk mengeluarkan suatu produk bukan hanya dengar keinginan konsumen. Kami harus tetap evaluasi, bagaimana penjualannya, seberapa besar demand-nya. Karena kalau demand kecil, cost production tinggi, pasti akan berdampak pada harga,” ucap Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau