Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Cuci Mobil saat Musim Hujan, Siap-siap Bodi Kusam

Kompas.com - 27/02/2020, 11:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMusim hujan membuat tampilan mobil tampak lebih kotor dibandingkan waktu lainnya. Sebab pemilik mobil biasanya akan lebih malas mencuci, lantaran hujan yang terus mengguyur hampir setiap hari.

Padahal malas mencuci mobil punya dampak negatif bagi eksterior mobil. Hal ini dikatakan oleh Raymundus Arief, Business Development Manager Scuto Indonesia.

Menurutnya, salah satu penyebab yang membuat eksterior mobil terlihat kusam adalah bekas air hujan. Soalnya kandungan asam dan mineral pada air hujan membuat cat dan kaca mengalami kerusakan.

Baca juga: Pelat Nomor Kendaraan Biasa Pakai Stiker TNI, Bisa Bebas Tilang?

Cuci mobil semi manualKOMPAS.com/Gilang Cuci mobil semi manual

“Kerusakan yang biasa terjadi pada cat mobil yaitu munculnya water spot, yang jika dibiarkan bakal sulit dihilangkan dan membuat cat tampak kusam,” ujar Ray kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Di samping itu, air hujan biasanya juga membawa kotoran seperti pasir halus yang menempel pada permukaan cat.

“Pasir halus ini kalau dibiarkan dapat menyebabkan baret halus atau swirl mark. Bahkan kalau dibiarkan lama menempel di bodi bisa mengeras di permukaan cat,” katanya.

Baca juga: Begini Cara Menghindari Mobil Matik Menyeruduk Sembarangan!

Ilustrasi cuci mobil warna putihImage wisegeek.com Ilustrasi cuci mobil warna putih

Di samping lapisan cat mobil, sisa air hujan juga menyisakan jamur. Jamur ini tak hanya menempel di bodi, tapi juga kaca. Selain merusak penampilan, jamur juga dapat mengurangi visibilitas saat berkendara.

“Setelah melewati air hujan, paling aman mobil langsung dibilas dengan air biasa, lalu dikeringkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi cat mobil agar terhindar dari masalah,” ucap Ray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau