Jakarta-Solo Geber Peugeot Termurah di Indonesia

SOLO, KOMPAS.com - Meski menjadi varian paling murah, Peugeot 3008 Allure Plus dan 5008 Allure Plus tidak boleh diremehkan. Mobil tetap memiliki ketangguhan sebagai sport utility vehicle (SUV) premium.

Guna membuktikan klaim tersebut, PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) mengundang 15 awak media untuk menguji langsung kedua produk baru yang dihargai Rp 670 juta dan Rp 720 juta itu.

Bertajuk 'media test drive Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus', Astra Peugeot menyediakan 5 unit mobil yang terdiri dari dua unit 5008 Allure Plus dan tiga unit Peugeot 3008 Allure Plus.

Mobil akan dipacu dari diler Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan menuju diler Peugeot Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Peugeot Siapkan Produk Baru di GIIAS 2020

Istimewa Test drive Peugeot 3008 dan 5008

Adapun rute yang dilalui ialah menyisir tol Transjawa (sekitar 520 kilometer). Rinciannya, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Tol Cipali, Tol Kanci-Palimanan, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Semarang-Batang, sampai Tol Semarang-Solo.

"Ada beberapa fitur yang bisa digali lagi pada varian ini, karena telah kita lakukan penyesuaian. Silahkan rekan-rekan media untuk melakukan eksplorasi," kata Fadjar Tjendekia, Finance & Marketing Department Head Astra Peugeot di kata sambutannya, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Kompas.com yang berkesempatan mengemudikan 3008 Allure Plus beranjak dari titik pertemuan pada pukul 09.30 WIB. Sebelum masuk ke Tol Japek II atau elevated, mobil lebih dulu disambut kepadatan lalu lintas dalam kota.

Baca juga: Tanpa CKD, Peugeot Yakin Mampu Bersaing di Pasar Indonesia

Istimewa Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus

Namun dengan dimensi yang terbilang ringkas dan minim turbo lag, kepadatan kota bisa dilalui dengan nyaman dan mudah.

Hanya saja patut dipahami bahwa untuk mengatur sein, bukan berada di tuas kanan setir kemudi melainkan sebelah kiri. Khas mobil-mobil Eropa seperti BMW maupun Mercedes-Benz.

Saat melintasi Tol Layang Jakarta-Cikampek, guncangan yang dihasilkan akibat perbedaan level dan sambungan jalan masih cukup terasa di mobil. Tetapi, karena cukup kedap maka tidak terlalu mengganggu.

Ketika sudah masuk Tol Cipali, kecepatan rata-rata mobil bisa menembus 145 kilometer per jam. Menariknya, untuk mencapai kecepatan tersebut mesin mobil tidak perlu bekerja keras. Apalagi jika mode sport telah dinyalakan.

Tapi ketika dalam keadaan itu, limbung kerap terasa. Meski sebenarnya dengan fitur lane keep assist membantu pengemudi untuk mengendalikan mobil secara aman.

Baca juga: Punya Varian Baru, Peugeot Pede Kerek Target Tiga Kali Lipat

Peugeot

Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan tiba di Semarang, Jawa Tengah, untuk beristirahat sambil menikmati suasana sore kota. Di sini, Kompas.com sempat mencoba fitur baru yang diunggulkan pada varian murah Peugeot Indonesia ini yaitu navigasi.

Untuk mengaktifkannya, cukup menekan salah satu tombol di bawah kisi AC tengah yang berbentuk mobil. Lalu pilih menu search dan tulis tempat atau nama jalan yang dituju.

Pada 5008 Allure Plus, tampilan navigasi bisa dipindahkan ke MID dengan cara melakukan pengaturan ulang di layar monitor. Sehingga, pengemudi bisa dengan nyaman dan aman mengikuti petunjuk jalan.

KOMPAS.com/Ruly Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus

Tapi sayang memang, mobil sudah tidak punya fitur paring assistant seperti model GT Line. Fitur ini sejatinya memudahkan pengemudi dalam mencari parkir atau keluar parkir.

Usai beristirahat dan mengambil beberapa foto, rombongan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Solo, Jawa Tengah. Sekitar pukul 20.20 WIB, semuanya tiba di pemberhentian terakhir.