Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Kampas Kopling Motor Manual Mulai Habis

Kompas.com - 11/02/2020, 18:24 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Kopling merupakan komponen penting pada motor yang membantu memindahkan transmisi pada sepeda motor transmisi manual.

Fungsi dari kopling sangat penting dan jika kampas mulai habis atau menipis, motor tidak akan maksimal dikendarai.

Hilman, kepala bengkel Yamaha Mekar Motor di Bogor mengatakan kalau kopling yang mulai menipis memiliki ciri-ciri. Jadi untuk pemilik motor sudah bisa memperkirakan kopling yang mau habis.

“Ciri kampas kopling motor yang sudah menipis yaitu oli mesin hitam pekat. Hal tersebut dikarenakan kampas yang menipis menyebabkan oli yang digunakan jadi cepat kotor,” ucap Hilman kepada Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Ganti Oli Mesin Jangan Semprot Angin Kompresor, Ini Efeknya

Ciri yang kedua yaitu tarikan awal motor jadi tidak responsif. Jika tenaga motor tidak tersalurkan dengan baik, kondisi kampas kopling yang menipis menyebabkan butuh RPM yang tinggi untuk menjalankan motor atau bahasa lainnya ada gejala ngeden.

“Ciri ketiga yaitu ketika menggunakan kopling manual dengan tuas, akan terasa keras jika tuas kopling ditarik. Tuas menjadi lebih berat tidak seperti biasanya,” ucap Hilman.

Baca juga: Virus Corona Diprediksi Guncang Industri Otomotif Global

Gofur, kepala mekanik Astra Motor Center Jakarta di Jalan Dewi Sartika mengatakan ketika motor sulit dinetralkan, termasuk pada ciri kampas kopling sudah mulai menipis.

"Ciri kampas kopling yang sudah menipis yaitu motor sulit dinetralkan, tenaga kurang, dan ketika melepas kopling, entakannya kurang," ucap Gofur kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Biaya yang dikeluarkan untuk mengganti kampas kopling, menyesuaikan dengan tipe motornya. Untuk model kopling manual, mengganti lima kampas kopling yang sudah habis dengan yang baru.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

"Untuk harga kampas kopling satuan mulai dari Rp 20.000-an sampai Rp 130.000. Lalu dikali lima, karena harus mengganti semuanya, belum termasuk ongkos pasang," kata Gofur.

Gofur menambahkan kalau tetap menggunakan kampas kopling yang sudah menipis, bisa menyebabkan tenaga yang diteruskan dari putaran mesin ke roda belakang akan bermasalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau