Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantangan buat Mobil Usai Keluar dari Bengkel Ketok Magic

Kompas.com - 04/02/2020, 14:24 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – memoles bodi mobil memang meningkatkan tampilan kendaraan. Setelah dipoles, bodi akan terlihat bersih seperti baru keluar dari pabrik.

Namun bagi pemilik kendaraan yang baru saja memperbaiki bodi yang lecet di bengkel ketok magic, jangan langsung memoles bodi kendaraan.

Hal tersebut dikarenakan lapisan pernis yang belum kering malah menyebabkan bodi menjadi belang, ada bagian yang tidak mengkilap. Jika terjadi, bodi yang ingin terlihat bersih malah menjadi belang, tidak bagus dilihat.

Supri, pemilik dari bengkel ketok magic Pak Haji Supri di Kalibata, Jakarta Timur, mengatakan ketika pernis yang belum kering dipoles, lapisan kompon untuk poles akan meresap ke lapisan pernisnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ketok Magic Pakai Ilmu Gaib?

Bengkel Perbaikan Bodi dan Cat AutogladAditya Maulana - Otomania Bengkel Perbaikan Bodi dan Cat Autoglad

“Pastikan lapisan pernisnya sudah mengering kalau mau dipoles. Kalau masih basah, kompon yang untuk poles akan meresap ke pernisnya. Jadi hasil polesnya kurang maksimal, ada bagian yang belang,” ucap Supri kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Jika ingin dipoles, bodi yang sudah dicat ulang harus tunggu dua sampai tiga hari untuk memastikan lapisan pernisnya sudah kering.

Setelah pernis kering, bodi yang sudah di cat ulang baru bisa dipoles agar hasilnya maksimal.

“Enggak bisa langsung poles setelah dicat. Tidak apa-apa jika ingin menggunakan mobilnya, asalkan jangan dipoles dulu,” ucap Supri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau