JAKARTA, KOMPAS.com- Berkendara menggunakan mobil bukan berarti akan terhindar dari rasa lelah atau pun mengantuk. Apalagi jika pengemudi sudah melakukan perjalanan jauh dan dalam waktu yang lama.
Rasa lelah maupun ngantuk bisa saja terjadi mengingat tubuh juga membutuhkan istirahat untuk mengembalikan stamina. Dalam kondisi seperti ini, tidak sedikit pengemudi atau penumpang yang memilih beristirahat di dalam mobil.
Selain lebih simpel, juga tidak perlu mencari tempat istirahat lain karena bisa dilakukan di sembarang tempat. Tetapi, agar tidur di dalam mobil bisa aman dan nyaman juga harus memperhatikan beberapa hal.
Baca juga: Dikira Tidur di Dalam Mobil, Sopir Taksi Ditemukan Meninggal di Depok
Salah satunya adalah adanya sirkulasi udara yang baik di dalam kabin. Jangan sampai pengemudi mengabaikan perihal sirkulasi udara sehingga bisa berdampak buruk.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak tidur lama di dalam mobil. Kalau merasa lelah cukup hanya tidur sebentar saja.
“Tidur lama di dalam mobil lebih baik tidak dilakukan, cukup power nap (tidur sebentar) yakni antara 10 menit sampai 15 menit saja,” kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, power nap juga diperlukan bagi seorang pengemudi yang sudah merasa cukup lelah. Sehingga pengemudi bisa melanjutkan perjalanan dengan kondisi stamina yang lebih bagus atau tidak dalam kondisi yang lelah.
Baca juga: Pemudik, Jangan Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Menyala
“Power nap adalah tidur sebentar untuk memulihkan diri dan berguna sebagai teknik untuk terhindar dari fatigue saat mengemudi,” ucapnya.
Marcell melanjutkan, dengan catatan kaca jendela harus dibuka sedikit. Hal ini bertujuan agar ada sirkulasi udara di dalam kabin. Tetapi, pengemudi juga harus waspada karena bisa saja menimbulkan bahaya.
Mengingat, saat jendela mobil terbuka sedikit bisa mengundang aksi kriminal. Misal, penjahat itu melihat pengemudi tertidur di dalam mobil dan kondisi jendela terbuka meskipun hanya sedikit, akan dijadikan peluang melakukan tindak kriminal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.