“Bisa saja hal ini disebabkan karena terjadi penguapan atau terjadi kebocoran pada mesinnya. Jadi perlu dilakukan pengecekan di bengkel,” ucapnya.
Kalau terjadi penguapan, lanjutnya, oli yang berkurang tidak terlalu banyak. Tetapi jika terjadi kebocoran maka kemungkinan oli yang berkurang akan lebih banyak.
Pada mobil tertentu yang sudah menganut sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) akan menghadirkan indikator ABS.
Indikator ini memberitahukan bahwa sistem pengereman pada mobil tersebut sudah mengadopsi ABS.
Baca juga: 5 Pabrikan yang Punya Motor Listrik tapi Masih Sangsi
Sistem pengamanan pengendara maupun penumpang, yakni Airbag juga dihadirkan pada indikator. Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, indikator Airbag ini idealnya akan menyala beberapa detik saat mesin dinyalakan.
“Normalnya saat mesin dinyalakan maka indikator ini akan menyala selama enam detik lalu akan mati sendiri,” ucapnya.
Indikator bergambar mesin pada dasbor juga harus diperhatikan. Indikator ini menjadi informasi bagi pengendara ada tidaknya permasalahan pada mesinnya. Jika indikator ini menyala menurut Didi Ahadi pastinya terjadi permasalahan pada bagian mesin.
“Kalau indikator ini menyala artinya ada malfungsi di bagian mesin atau sensor,” tuturnya.
Semakin canggih sebuah mobil maka akan menghadirkan jumlah indikator yang lebih lengkap. Salah satunya adalah indikator pintu mobil.
Jika indikator menyala ini memberitahukan kepada pengemudi bahwa ada permasalahan pada pintu. Bisa jadi saat menutup pintu kurang rapat atau terjadi masalah yang lainnya.
Indikator ini menjadi informasi dioperasionalkan hand rem atau tidak. Jika saat rem tangan dioperasionalkan maka indikator ini akan menyala.