JAKARTA, KOMPAS.com - Mengingat volume kendaraan dan macetnya jalanan Ibu Kota yang tidak bisa diprediksi, situasi kehabisan bensin menjadi salah satu permasalahan yang pernah dialami oleh pengendara.
Lalu apa yang seharusnya dilakukan bila ternyata indikator bensin sudah dalam posisi E (empty)? Guna mengirit penggunaan bahan bakar minyak (BBM) beberapa pengendara memilih untuk mematikan air conditioner (AC), namun efektifkah?
Baca juga: Tanda AC Mobil Sudah Mulai Bermasalah, Ini Kisaran Biaya Perbaikannya
Kevin selaku Business Development Rotary Bintaro menjelaskan, untuk mobil-mobil tertentu hal ini memang berpengaruh.
“Untuk mobil yang bensinnya boros seperti mobil ber-cc besar atau mobil tua memang sangat berpengaruh, namun kalau untuk mobil modern yang sudah efisien dan irit bahan bakar, itu sudah tidak terlalu signifikan” ujar Kevin kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (29/01/2020)
Baca juga: Yamaha Resmi Perpanjang Kontrak Maverick Vinales
Namun mematikan AC ketika indikator bensin E (empty) memang bisa menyebabkan beban mesin menjadi berkurang, tetapi tidak terlalu signifikan, terutama dalam kondisi macet.
Hal ini dibenarkan oleh Didi Ahadi selaku Technical Support PT Toyota Astra Motor, ia menjelaskan menyalakan AC akan meningkatkan kinerja beban mesin.
“Ketika AC dimatikan beban mesin akan berkurang sehingga bisa lebih irit,” ujar Didi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (29/01/2020).
Idealnya memang selalu memantau bahan bakar yang tersisa sebelum melakukan perjalanan. Dikhawatirkan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan deras, yang mengharuskan pengendara untuk menutup kaca dan menyalakan AC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.