Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kecelakaan Hingga Kendaraan Masuk Jurang Sepanjang 2019

Kompas.com - 24/12/2019, 16:57 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kewaspadaan dan kehati-hatian seorang pengemudi menjadi hal utama untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Terlebih, saat pengemudi melintas di jalanan yang rawan kecelakaan.

Seperti jalan di kawasan pegunungan yang berkelok-kelok. Atau saat melintas di atas kawasan tebing curam.

Jika sampai salah perhitungan, bukan tidak mungkin kecelakaan fatal bisa terjadi. Seperti yang baru saja menimpa bus Sriwijaya.

Bus yang mengangkut puluhan penumpang itu masuk ke jurang saat melintas di rute Palembang-Bengkulu, Senin (23/12/2019). Akibat kejadian itu, korban tewas mencapai 26 orang.

Berikut kecelakaan fatal hingga kendaraan masuk jurang selama 2019

Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan dii Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.HANDOUT/BASARNAS PALEMBANG Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan dii Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.

Bus Sriwijaya masuk jurang 26 orang tewas

Kecelakaan maut terjadi di rute Palembang-Bengkulu, Senin (23/12/2019) malam. Bus Sriwijaya yang mengangkut puluhan penumpang jatuh ke jurang dengan kedalaman lebih kurang 75 meter.

Akibat kejadian itu, sampai saat ini sudah ada 26 penumpang yang dinyatakan meninggal dunia. Sementara belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan tunggal terjadi saat bus melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pukul 23.15 WIB, Senin (23/12/2019) malam. Kecelakaan terjadi di jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9.

Baca juga: Bus Sriwijaya, Kado Natal yang Hitam untuk Angkutan Penumpang Indonesia

Bus jenis fuso berplat nomor BD 7031 AU yang dikemudikan Ferry membawa puluhan penumpang. Saat melewati tikungan Lematang, insiden nahas itu terjadi, tepatnya ketika berusaha melewati tikungan.

Bus yang dalam kondisi kecepatan tinggi kemudian menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah. Akibat terjangan tersebut, bus terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 75 meter.

"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Proses evakuasi korban jatuh kejurang di kawasan gunung Guruete, Aceh Jaya, Kamis (06/06/3/2019). Foto dok BPBA Proses evakuasi korban jatuh kejurang di kawasan gunung Guruete, Aceh Jaya, Kamis (06/06/3/2019).

 

Mobil Pickup masuk jurang di Aceh

Kecelakaan mobil masuk jurang juga terjadi di Aceh Juni lalu. Kecelakaan maut ini tepatnya terjadi di gunung Geureutee, Kabupaten Aceh jaya, Kamis (6/6/2019).

Akibat kejadian ini sedikitnya tiga orang meninggal dunia. Kasatlantas Polres Aceh Jaya, Iptu Iswandi menjelaskan mobil bak terbuka bernomor polisi BL 8332 W mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di kawasan KM 65 Desa Babah Ie, Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

“Penumpangnya ada 19 orang ya, 3 di antaranya meninggal dunia, 15 orang luka-luka dan satu lainnya tidak mengalami cedera apapun. Penumpang didominasi anak dan perempuan, sepertinya mau bepergian Lebaran,” ujar Iswandi saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: 5 Kecelakaan Fatal Gara-gara Rem Blong

Mobil yang dikemudikan Anzarmi (50), melaju dari arah Calang menuju arah Banda Aceh. Diduga mobil yang melebihi kapasitas ini tidak bisa dikendalikan oleh sopir saat berada di tikungan.

Sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman lebih kurang 50 meter.

"Ini kan memang kawasan gunung ya, di mana kalau dari arah laju mobil sisi kiri itu dinding Gunung Geuretee dan sisi kanan jurang berbatas laut,” jelas Iswandi.

 

Tim SAR Limapuluh Kota masih melakukan pencarian terhadap korban Innova masuk jurang di PLTA Agam, Senin (10/6/2019) (Dok SAR Limapuluh Kota)Kompas.com/PERDANA PUTRA Tim SAR Limapuluh Kota masih melakukan pencarian terhadap korban Innova masuk jurang di PLTA Agam, Senin (10/6/2019) (Dok SAR Limapuluh Kota)

 

Innova masuk jurang di Agam, seorang penumpang tewas

Sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi BA 1751 BP terperosok ke jurang sedalam 30 meter di dekat PLTA Batang Agam, perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang penumpang dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.

Mobil Innova nahas ini mengangkut 10 orang penumpang dari arah Payakumbuh hendak menuju Kota Padang Panjang. Namun tiba di lokasi kejadian, diduga mobil hilang kendali dan jatuh kedalam jurang di PLTA Batang Agam.

Baca juga: Innova Masuk Jurang, 1 Tewas, 7 Luka-luka, 2 Belum Ditemukan

Tim SAR Limapuluh Kota sudah berhasil mengevakuasi para korban. "Kami masih melakukan pencarian. Sudah ditemukan 8 orang dan masih ada dua orang lainnya," kata Koordinator POS SAR Kabupaten Limapuluh Kota, Robi Saputra yang dihubungi Kompas.com, Senin (10/6/2019).

 

Petugas berupaya melakukan evakuasi mobil yang masuk jurang sedalam 20 Meter di Kilometer 14 Dusun gading Kecamatan Suruh kabupaten Trenggalek Jawa Timur (21/04/2018)Slamet Widodo Petugas berupaya melakukan evakuasi mobil yang masuk jurang sedalam 20 Meter di Kilometer 14 Dusun gading Kecamatan Suruh kabupaten Trenggalek Jawa Timur (21/04/2018)

 

Nissan X-Trail masuk jurang

Sebuah mobil Nissan X-Trail masuk ke jurang di jalur maut Telaga Sarangan, Kamis (7/11/2019) pukul 17.00 WIB. Kanit Laka Lantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena pengendara berinisial FE (45), warga Jalan Jawa, Kelurahan Kepolorejo, Magetan, tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena rem blong.

“Memasuki jalan menurun kendaraan mengalami gangguan fungsi rem. Pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraanya, selanjutnya menumbuk rambu pembatas Jembatan Mojosemi akhirnya kendaraan jatuh ke jurang,” ujar Yudi.

Kendaran dengan nomor polisi AE 1894 NF warna putih tersebut terbalik dengan posisi roda di atas setelah terperosok masuk jurang sedalam lebih dari 5 meter di bawah Jembatan Mojosemi. Pengemudi kendaraan mengalami sejumlah luka di kaki dan mengalami trauma.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Sebuah Mobil Masuk Jurang di Jalur Maut Sarangan

“Pengendara mengalami luka di kaki dan mengalami sesak napas di dada. Kondisi pengemudi sadar,” imbuh dia.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sementara, kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan atas kendaraan.

 

Minibus Masuk Jurang di tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019)KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Minibus Masuk Jurang di tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019)

 

Minibus pengangkut pelayat masuk jurang di Yogyakarta

Sebuah minibus yang mengangkut 10 penumpang masuk Jurang Clongop, Dusun Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019). Kapolsek Gedangsari saat itu, AKP Edy Purnomo mengatakan, mobil elf bernomor polisi AD 8781 MC yang masuk jurang itu mengangkut rombongan pelayat dari Klaten, Jawa Tengah.

Mereka hendak pulang usai melayat di wilayah Kecamatan Playen. Sampai di lokasi kejadian, kendaraan masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Edy.

Edy mengatakan, mobil dikemudikan oleh Sudarto, warga Kronggahan, Klaten, membawa 9 orang warga Dusun Telukan, Desa Gumulan, Klaten Tengah. Diduga karena tidak hafal medan dan rem tidak berfungsi, sehingga kendaraan masuk jurang.

Sebelumnya, masuk jurang mobil menabrak pembatas dari bambu.

Baca juga: Minibus yang Ditumpangi Rombongan Pelayat Masuk Jurang, 10 Orang Terluka

"Mobil dari atas turun, tikungan dan masuk jurang. Mau masuk tikungan kelihatan ngerem, kemungkinan karena tidak hafal medan," tambah dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Para penumpang dari minibus hanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau