Diketahui, pada segmen Low SUV, Honda memiliki HR-V dan BR-V yang diklaim punya penetrasi cukup kuat.
Honda mencatat, pada Januari-November 2019 penjualan HR-V tipe 1.5 berhasil meraih 23.419 unit atau berkontribusi sebanyak 22 persen di kelas Low SUV. Sementara BR-V pada periode sama, penjualannya mencapai 5.649 unit.
“BR-V sudah cukup mature sekarang, sekarang BR-V kami maintenance saja. Pasarnya sekitar 300-400 unit,” kata Yulian Karfili, Public Relation & Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM).
Baca juga: Honda Yakin BR-V Sanggup Bersaing dengan Xpander Cross
4. Lakukan Ini Kalau Ban Mobil Bocor di Jalan Tol Layang Japek
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II elevated sudah resmi beroperasi. Tol layang ini memiliki panjang 36,4 kilometer yang menghubungkan Cikunir hingga Karawang Barat.
Dengan total jarak tersebut, pengemudi harus waspada jika terjadi seperti ban bocor, pecah ban, atau ingin buang air kecil sekalipun. Sebab, tol tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, saat ban mobil mengalami kebocoran, tentu tidak akan kempis seketika. Hal yang harus segera dilakukan adalah berhenti di bahu jalan.
"Selanjutnya, pasang segitiga pengaman dengan jarak minimal 25 meter dari kendaraan. Keluarkan seluruh penumpang menjauh ke arah belakang kendaraan dan tunggu pertolongan," ujarnya kepada Kompas.com.
Kemudian, pasangkan segitiga pengaman di jarak 50 meter, dengan pertimbangan kecepatan mobil 80 kilometer per jam.
Baca juga: Lakukan Ini Kalau Ban Mobil Bocor di Jalan Tol Layang Japek
5. Awas Pecah Ban saat Melintas di Tol Layang Japek, Ini 5 Penyebabnya
Kecelakaan saat berkendara bisa terjadi di mana saja, termasuk saat melintasi jalan tol layang Jakarta-Cikampek II elevated. Salah satu penyebab kecelakaan adalah pecah ban.
Kecelakaan bisa saja terjadi dan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Maka dari itu, pemilik mobil sebaiknya mengenali penyebab terjadinya pecah ban.
Adapun penyebab terjadinya pecah ban ada lima, yakni kurangnya tekanan angin, menggunakan ban tambalan metode tusuk, perlakuan keras terhadap ban, kondisi fisik ban, serta modifikasi.
Baca juga: Awas Pecah Ban saat Melintas di Tol Layang Japek, Ini 5 Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.