Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Servis dan Onderdil Datsun Tergolong Murah

Kompas.com - 26/11/2019, 07:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDatsun sedang menghadapi situasi tak menyenangkan, termasuk di Indonesia. Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun dari berbagai informasi yang diperoleh, menyebutkan akan segera menutup fasilitas perakitan pada 2020.

Meski begitu, tak ada yang salah sebenarnya dengan produk Datsun. Bermain di segmen LCGC (Low Cost Green Car), model Go dan Go+ nyatanya terkenal sebagai mobil operasional yang bandel dan irit bahan bakar.

Hendry Samosir, Service Manager PT Mimosa Putra Abadi (MPA) diler Nissan Datsun di Bekasi Barat, mengatakan cukup banyak pemilik Datsun yang menggunakan kendaraannya sebagai mobil operasional sehari-hari.

Baca juga: Menakar Popularitas Datsun di Pasar Mobil Bekas

“Selain dipakai buat harian, banyak juga yang dipakai sebagai armada taksi online. Artinya mobil ini bandel, bukan cuma disayang-sayang di rumah saja, sampai sekarang belum pernah dengar masalah,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com (25/11/2019).

Selain andal dipakai, pemilik Datsun pasti akan merasakan murahnya melakukan perawatan LCGC yang meluncur sejak 2014 ini. Hendry mengatakan, saat ini pemilik yang melakukan perawatan berkala di bengkel resmi terbilang cukup banyak.

“Konsumen yang datang juga masih normal, tidak ada gejala menurun atau berkurang. Malah untuk Datsun rata-rata ada sekitar 100 new entry customer tiap bulannya,” katanya.

Baca juga: Datsun Sempat Bulan Madu Sebelum Calya-Sigra Meluncur

 

“Pemilik Datsun rata-rata usia mobilnya masih muda, banyak yang kembali ke bengkel resmi karena masih garansi atau gratis servis. Tapi selain itu juga karena biayanya cukup terjangkau,” ucap Hendry.

Hendry mengambil beberapa contoh, biaya jasa servis berkala dipatok sekitar Rp 180.000-an . Komponen fast moving seperti filter udara, filter oli, fan belt, dan busi, masing-masing dihargai tak sampai Rp 100.000-an.

Bagian kaki-kaki apabila sudah rewel, harga spare part-nya juga masih terjangkau. Semisal tie rod, long tie rod, ball joint, bushing arm dibanderol sekitar Rp 150.000-an sampai Rp 200 .000-an. Sementara itu sepasang sokbreker dihargai Rp 500.000-an.

Sedangkan pada bagian pendinginan mobil, kipas radiator jika sudah harus diganti harganya berkisar Rp 400.000-an. Kemudian juga evaporator, yang sering dikeluhkan saat AC terasa tidak dingin, harganya Rp 1 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga Minta Tarif Air PAM Batal Naik, Begini Kata Wagub Rano Karno
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau