JAKARTA, KOMPAS.com – Info soal hengkangnya Datsun makin menguat setelah pabrik Nissan di Purwakarta disebut tak lagi memproduksi mobil. Hal ini terlihat dari data Datsun di wholesales Gaikindo yang tidak lagi mencatat pengiriman mobil ke diler sejak September 2019.
Datsun artinya hanya akan berjualan sisa stok yang tersisa sampai benar-benar tutup. Lantas bagaimana dengan layanan penjualan dan aftersales di diler, apakah masih beroperasi jika Datsun sudah benar-benar hengkang?
Hendry Samosir, Service Manager PT Mimosa Putra Abadi (MPA), diler Nissan Datsun di Bekasi Barat, berujar jika sampai saat ini pihaknya masih melakukan layanan kepada konsumen secara normal.
Baca juga: Menakar Popularitas Datsun di Pasar Mobil Bekas
“Justru diler belum tahu akan ada penutupan, sekarang masih buka sesuai jam operasional,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Senin (25/11/2019).
Hendry mengatakan, layanan penjualan, spare part, dan servis masih berlaku untuk seluruh konsumen. Bahkan ketersediaan suku cadang pun masih dijamin, khususnya produk Datsun Go, Go+, maupun Cross.
Begitu juga dengan garansi 3 tahun atau 100.000 Km yang berlaku sejak pembelian kendaraan, masih jadi komitmen perusahaan bagi pemilik mobil Datsun.
Baca juga: Harga Datsun Go dan Go+ Seken Mulai Rp 65 Jutaan
“Konsumen yang datang juga masih normal, tidak ada gejala menurun atau berkurang. Malah untuk Datsun rata-rata ada sekitar 100 new entry customer tiap bulannya,” katanya.
Perlu diketahui, PT MPA merupakan mitra diler Nissan Datsun keenam di Indonesia. Showroom MPA fokus di Jawa Barat, tepatnya berlokasi di Bekasi dan Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.