Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Bengkel Umum Moge, Mulai Kejar Kualitas Bengkel Resmi

Kompas.com - 19/11/2019, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti sepeda motor pada umumnya, untuk motor gede (moge) tersedia bengkel resmi dan bengkel umum. Keduanya memiliki keunggulan tersendiri dan pasar masing-masing.

Meski berstatus bengkel umum kinerja dan fasilitas yang ditawarakan mulai mengejar bengkel resmi. Tak jarang pula motor-motor tahun muda sudah mempercayakan bengkel umum untuk servis rutin.

Baca juga: Hati-hati Tertipu saat Pilih Bengkel Motor Nostalgia

Benny Saputra, pemilik bengkel aksesori dan modifikasi motor One3 Motoshop yang kerap menerima servis moge tipe sport, mengatakan, ada beberapa alasan konsumen datang ke bengkel umum.

Bengkel umum moge One3 MotoshopKOMPAS.com/Gilang Bengkel umum moge One3 Motoshop

"Pertama itu personal trust dan kedua touch. Kadang soal pengetahuan diler lebih unggul dari bengkel umum. Sebab kitab sucinya betul dari sana, tapi aplikasinya belum tentu. Saya pernah ngalami motor saya hanya setel klep sampai dua jam," kata Benny kepada Kompas.com, belum lama ini.

Benny yang bengkelnya berada di Gading Serpong, Tangerang itu mengatakan, selain hasil yang maksimal, hubungan personal dengan konsumen sangat penting untuk menumbuhkan keterikatan.

"Tidak semua juga kita terima, ada beberapa yang kami tolak. Tapi kalaupun kita tolak kita kasih rujukan, kita kenalkan ke orang lain, jadi tidak kita lepas, kita bantu cari yang bisa menangani, bahkan ke bengkel resmi," katanya.

"Seperti ada kasus begini, untuk motor BMW sejak 2017 motornya sudah terlalu canggih. Kita bisa general tapi ada batasanya. Kalau masih mekanikal masih bisa kita set up tapi untuk yang lain pakai software dan software-nya berbeda," katanya.

Bengkel umum moge One3 MotoshopKOMPAS.com/Gilang Bengkel umum moge One3 Motoshop

Baca juga: Bengkel Servis Khusus buat BMW Anti Peluru

Senada dengan Benny, Store Manager Gream Garage Azwar Anas, mengatakan, ada beberapa alasan pemilik moge mau datang dan servis di bengkel umum.

"Pertama jasa lebih murah, terus yang datang biasanya tidak mau servis saja, tapi mau pasang barang aksesoris juga. Sebab kalau di diler kan cuma servis. Selain itu di sini juga buat tempat nongkrong," kata Azwar kepada Kompas.com.

Azwar mengatakan, bengkel one stop solution yang terletak di Pangeran Antasari, Jakarta Selatan itu juga tidak ''ngoyo'untuk cari pelanggan. Dia bisa menolak moge yang masuk bengkel terutama tahun tua.

"Biasanya yang di kita itu moge baru, tahun muda. Kalau sudah terlalu tua seperti di atas tahun 2010 kadang kita tidak mau megang juga, karena kan beda basis mesinnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau