Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2019, 15:09 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sepanjang 2019, Toyota Motor Manufacturing (TIMM) berhasil menambah destinasi ekspor ke negara-negara Amerika Tengah dan Selatan, serta beberapa negara Mekong.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN), mengatakan, terus berusaha menambah volume dan mengembangkan tujuan negara ekspor, bahkan ke negara asalnya yakni Jepang.

"Toyota Motor Corporation (TMC) juga bisa jadi kita bisa usulkan. Kita sudah beberapa melakukan itu, kemarin kita bertemu duta besarnya Afrika, Panama, Guatemala, Kamboja, negara-negara baru, yang berubah dari second car jadi first car," kata Warih di Tangerang, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Banyak Permintaan, Toyota Sulit Tembus Pasar Australia

Warih mengatakan, ekspor ke negara baru memang masih sedikit namun setidaknya sudah dimulai. Ke depan volume ekspornya tentu akan digenjot sesuai kemampuan.

"Volumenya belum banyak, tapi sudah kami mulai. Tahun ini juga ada kalau tidak salah di Juli dan Oktober kita ekspor ke Guatemala dan Kamboja," katanya.

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada tahun 2004.

Toyota Indonesia mendapat posisi strategis sebagai salah satu basis produksi Kijang Innova dan Fortuner di kawasan Asia-Pasifik, memberikan peluang yang besar untuk memperluas penetrasi ke pasar global.

Baca juga: Toyota Fortuner Anti-Peluru Buatan Karawang Diekspor ke Vietnam

Hasilnya, pada 2018 lalu ekspor mobil untuh atau Completely Built Up (CBU) bermerek Toyota mencatat volume rekor baru, tembus lebih dari 200.000 unit tepatnya sebesar 206.000 unit.

Saat ini, ada sembilan model kendaraan utuh Toyota yang diekspor, buah manufaktur PT TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yaitu Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya dan Townace/Liteace.

Model yang diekspor itu diproduksi lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri mencapai 75 persen sampai 94 persen, ke 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com