JAKARTA, KOMPAS.com - Harga MPV murah di bawah Rp 200 juta masih menjadi pilihan masyarakat dalam membeli mobil. Apalagi karakter konsumen di Indonesia itu sendiri lebih suka dengan mobil yang mampu menampung banyak orang.
Selain itu, informasi yang tak kalah menariknya lagi seputar produsen otomotif mulai beralih ke Vietnam. Salah satunya, Mitsubishi ikut memproduksi Xpander di negara itu, padahal Vietnam sendiri merupakan salah saatu tujuan ekspor Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Selasa 8 Oktober 2019.
1. Penjualan Xenia Kian Merosot, Ini Kata Daihatsu
Disesaki oleh banyak pemain, pertarungan di kelas Low MPV sangat ketat. Daihatsu Xenia yang punya nama pun ikut merasakannya. Penjualanya terus merosot dari hitungan bulanan.
Mengutip data Gaikindo, penjualan mobil keluarga andalan Daihatsu ini, periode Juli 2019. hanya 675 unit, Agustus justru tambah merosot jadi 462 unit. Penjualannya kalah dari pemain baru asal China, Wuling Confero.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, mengatakan, jeleknya penjualan Xenia karena jumlah produksinya sedikit mengalah untuk pasar ekspor.
Baca juga: Penjualan Xenia Kian Merosot, Ini Kata Daihatsu
2. Menu MPV Murah di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini
Memasuki bulan ke-10, rata-rata harga mobil baru mulai direvisi akibat kenaikan pajak bea balik nama (BBN) di DKI Jakarta. Termasuk juga pada segmen low multi purpose vehicle ( LMPV) atau MPV murah.
Bila pada awal bulan lalu pilihan MPV murah masih cukup banyak, saat ini konsumen yang memiliki dana di bawah Rp 200 juta dan sedang mencari MPV murah, pilihannya tinggal tersisa empat merek saja, yakni Toyota, Daihatsu, Wuling, dan Honda.
Untuk Suzuki Ertiga saat ini harga tipe terbawahnya sudah naik sebesar Rp 5 juta. Varian termurahnya kini dipasarkan sebesar Rp 201 juta dari sebelumnya hanya Rp 196 juta.
Baca juga: Menu MPV Murah di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini
3. Daihatsu Rancang Mesin 1.0 Liter Turbo Buat Mobil Anak Muda?
Daihatsu Thor tertangkap sedang uji jalan di ruas tol. Pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) pun mengonfirmasi bahwa mobil berbentuk kotak (boxy) itu tidak akan meluncur di Indonesia.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan, tes yang dilakukan Thor ialah untuk studi sejauh mana keunggulan mesin 1.0 liter turbo dibandingkan mesin konvensional.
Kendati pertanyaan soal kehadiran Thor sudah dijawab, tapi membuka pertanyaan baru yaitu Daihatsu sedang mengembangkan mesin kecil dengan induksi turbo. Jadi nanti mesin itu akan dipakai di model yang sesuai.
Baca juga: Daihatsu Rancang Mesin 1.0 Liter Turbo Buat Mobil Anak Muda?