JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui bahwa peredam kejut atau shockbreaker belakang Xpander, mudah mengeluarkan uap.
Hal ini karena bagian tersebut berkerja sangat keras untuk menyajikan kenyamanan buat pengemudi dan penumpang di kabin..
Dirancang sebagai mobil keluarga yang selalu menyajikan kenyamanan maksimal, Xpander menggunakan shockbreaker yang levelnya lebih panjang dibanding kendaraan sekelasnya.
Tetapi, seperti pisau bermata dua, penggunaan shockbreaker yang lebih panjang membuat komponen itu sendiri mempercepat usia pakainya.
Hal yang sering terjadi, muncul uap sebagaimana dikatakan Irwansyah Siregar, Head of PC Technical Service & CS Support Section Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Baca juga: Mitsubishi Berambisi Rebut Takhta Mobil Terlaris di Indonesia
"Benar, karena level shockbreaker lebih panjang maka kinerjanya lebih keras untuk menjaga kenyamanan, sehinga muncul uap," kata Irwansyah di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Hadirnya uap di shockbreaker bukan menandakan komponen itu bocor, tapi hanyalah respons normal ketika suatu komponen berkerja keras.
Namun yang menjadi soal adalah, ketika uap tersebut basah maka bakal mengikat debu dan menyebabkan baret.
"Apa yang kita lakukan saat ini adalah mencoba melakukan improvement supaya dust protector-nya berkerja agar uap yang berlebih tidak lengket ke debu dan debunya tidak masuk banyak sehingga tidak mengakibatkan kebocoran," ujar Ronald Reagan, Head of After Sales Marketing & Development Department MMKSI.
Baca juga: Xpander Diajak Nanjak ke Gunung Semeru? Bisa...
Ilustrasi suspensi mobil
Dirinya mengimbau, bagi konsumen yang mengalami permasalahan serupa diharapkan untuk segera mendatangi diler resmi terdekat agar dilakukan pengecekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.