Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Mulai Ekspor Almaz Ketiga Negara

Kompas.com - 25/09/2019, 12:15 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) meresmikan ekspor perdana Wuling Almaz ke tiga negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, yaitu Thailand, Brunei Darusalam dan Fiji.

Ekspor pertama dalam bentuk Completely Built Up (CBU) ini dikirim dengan mengubah merek Wuling Almaz menjadi Chevrolet Captiva, yang mana diketahui SGMW merupakan salah bagian kerjasama grup General Motors (GM).

"Ini menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kami untuk mengukuhkan komitmen jangka panjang Wuling di Tanah Air dengan menjadikan fasilitas produksi di Cikarang sebagai pilar bagi otomotif dunia," kata Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun, di Cikarang, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Pemilik Almaz Angkatan Pertama Juga Akan Dapat Fitur WIND

Xu Feiyun mengatakan, dimulainya kegiatan ekspor ke berbagai negara di Asian tenggara dan Oseania ini menjadi bukti membuktikan bahwa produksi anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat mancanegara.

Ekspor Perdana Wuling AlmazKOMPAS.com / Gilang Satria Ekspor Perdana Wuling Almaz

"PT SGMW kerja keras untuk menjadi pesaing yang kuat di Indonesia dan jadi pemain penting otomotif asing dengan menggunakan alat manufaktur yang maju dengan mengikuti sistem manufaktur GM," kata Xu.

Baca juga: Kemampuan WIND di Wuling Almaz Bisa Bertambah

Pabrik Wuling mulai dibangun pada Juli 2015 dan berdiri Juli 2017. Tempat perakitan ini memiliki luas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat. Memproduksi lima model yaitu Wuling Cortez, Formo, Confero S, Almaz dan kini Chevrolet Captiva.

Pekerja melakukan perakitan mobil wuling di Pabrik Wuling Motors, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Pabrik seluas 60 hektar yang terdiri dari pabrik manufaktur dan supplier park mampu memproduksi 120.000 unit kendaraan pertahun.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja melakukan perakitan mobil wuling di Pabrik Wuling Motors, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Pabrik seluas 60 hektar yang terdiri dari pabrik manufaktur dan supplier park mampu memproduksi 120.000 unit kendaraan pertahun.

"Dengan sinergi kecanggihan teknologi pabrik, Global Manufacturing System dan sumber daya manusia yang unggul, kami akan memperkuas ekspor ke negara tujuan lainnya dan terus berkontribusi lebih untuk Indonesia," kata Xu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau