Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Musuh Utama Ban, Bisa Bikin Kecelakaan Fatal

Kompas.com - 22/09/2019, 09:56 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya tekanan angin pada ban atau biasa disebut kempis, menimbulkan banyak dampak buruk pada kendaraan. Satu di antaranya adalah terbukanya peluang pecah ban.

Ban merupakan satu-satunya komponen atau piranti di kendaraan yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.

Berdasarkan fungsinya yakni menahan beban, menjaga keseimbangan, serta menyalurkan daya, kinerja ban sangat krusial dan berat.

Oleh sebab itu, penting bagi pengendara untuk menjaga kondisi ban agar tetap dalam kondisi prima. Tak terkecuali memastikan apakah tekanan angin pada ban kurang atau tidak.

Baca juga: Ingat Lagi, Ban Serep Juga Butuh Perawatan Khusus

Berbincang bersama Kompas.com, PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan bahwa dampak dari ban kempis sangatlah besar. Bahkan, bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

"Musuh utama ban adalah kurangnya tekanan angin atau kempis. Jika dibiarkan dan tak diperhatikan, dampaknya sangat besar. Performa kendaraan seperti kemampuan menikung, pengereman, sampai pengendaliannya turun drastis," katanya, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Semir Bikin Dinding Ban Kering

Lalu, konsumsi bahan bakar pun akan terpengaruhi. Di mana, kendaraan bakal menjadi lebih boros. Bentuk ban juga dapat berubah, tak lagi bundar melainkan sedikit lonjong.

"Lebih jauh, ban bisa meledak dan tak bisa digunakan kembali. Hal ini dikarenakan ban yang kempis lebih cepat mencapai kondisi fatigue atau kelelahan," ujar Zulpata.

Dalam banyak kasus, kondisi pecah ban menyebabkan insiden kecelakaan fatal, seperti yang sudah banyak terjadi belakangan ini. "Maka penting untuk memastikan tekanan angin pada ban telah sesuai dengan saran pabrikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nissan GT-R Nismo Disita Kejagung, Simak Detailnya!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau