Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Semir Bikin Dinding Ban Kering

Kompas.com - 18/09/2019, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang sering disorot dalam kegiatan sehari-hari ialah pemakaian semir ban, demi penampilan cling kendaraan pribadi. Tak sedikit yang beranggapan semir ban memiliki efek merusak, membuat dinding karet ban jadi kering.

Zulpata Zainal, PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial, mengatakan, anggapan tersebut tidak benar. Semir ban justru dapat melindungi ban dari ozon crack atau keretakan dinding ban.

Baca juga: Menjaga Ban Mobil Tetap dalam Kondisi Optimal

"Tidak apa-apa, seperti manusia kalau rambut pakai semir apa yang terjadi, rambut jadi lebih hitam dan mudah diatur. Itu dari sisi lainnya, tapi semir juga bisa mencegah ozon crack," kata Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

 

Ozon crack merupakan istilah untuk menggambarkan keretakan ban. Ozon crack juga teridentifikasi pada barang-barang yang terbuat dari karet, seperti selang gas, gasket dan lainnya, termasuk ban. 

Mengutip chaliklaw.com, keretakan ozon pada ban terjadi ketika gas O3 terpapar ke ban untuk jangka waktu tertentu, menyebabkan ban memutus senyawa di dalamnya dan menciptakan retakan di dinding samping ban.

"Semir ban biasanya terbuat dari basis silikon. Jadi selain mencegah keretakan ban, apalagi panas-dingin, hujan, selebihnya kita juga dapat manfaat, yaitu ban jadi lebih hitam seperti basah dan enak dilihat," katanya. 

Kendati demikian, Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, kalaupun ingin menggunakan semir ban maka pilih produk dari merek yang jelas.

Jelas dalam arti memiliki merek yang terdaftar, jelas produsennya, nama perusahaannya atau PT pembuatnya, dan tak kalah penting mencantumkan komposisi bahan pembuat alias ingredients.

Baca juga: Kecelakaan Tol Jagorawi, Pelajaran dari Fatalnya Pecah Ban Mobil

"Banyak yang dijual di pinggir jalan, mulai dari botolan sampai eceran, tapi kita kan tidak tahu isinya, kita hanya sarankan cari yang bermerek, jelas siapa yang bikin dan kandungan di dalamnya," kata Dodi.

Dodi mengatakan, semir ban pada dasarnya hanya aksesoris agar ban terlihat menarik dan hal itu sifatnya tidak permanen. Sebab semir biasanya akan hilang pada jangka waktu tertentu, atau saat dicuci menggunakan sabun.

"Semir ban tidak ada fungsi apa-apa, cuma enak dilihat sebelum dicuci, sesudah dicuci hilang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Disebut Dukung Penuh Serangan Israel ke Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau