Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ban RFT Juga Bisa Pecah

Kompas.com - 20/09/2019, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pecah ban saat kendaraan melaju di jalur bebas hambatan bisa berdampak sangat fatal. Kondisi serupa juga bisa terjadi pada mobil-mobil yang saat ini lebih memilih meninggalkan ban serep dan menggunakan teknologi Run Flat Tire (RFT).

RFT merupakan ban yang tahan digunakan meski sudah bocor. Mobil tetap bisa melaju dalam kecepatan dan jarak tertentu meski ban dalam keadaan kempis atau pun bocor.

Baca juga: Minimalkan Dampak Ban Pecah, Perhatikan Speed Index dan Load Index

Sehingga, pengendara bisa membawa mobilnya ke bengkel terdekat untuk mengganti ban atau membawanya ke tempat yang lebih aman.

Mulyana, Consumer Product Planning Manager Bridgestone Indonesia, mengatakan, bahwa pada dasarnya semua ban bisa mengalami pecah ban. Namun, ban RFT dirancang untuk menghindari risiko setelah ban mengalami kehilangan angin secara mendadak.

"Lebih spesifik pada kondisi kerusakan seperti angin hilang secara mendadak akibat ban robek atau tertusuk benda tajam yang ekstrim, maka bagian samping ban (sidewall) akan mengalami kerusakan," ujar Mulyana, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Hindari Ban Pecah, Perhatikan Bagian Ban yang Aman Ditambal

Mulyana menambahkan, ban RFT tetap bisa pecah akibat mengalami tumbukan ekstrem terlebih dahulu. Misalnya, dengan pembatas jalan atau mengenai benda tajam atau tumpul. Juga ketika diajak melaju di atas kecepatan anjuran pabrikan, juga bisa pecan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya menggunakan ban rft. menurut pengalaman saya dgn kondisi jln di jkt-bdg saat ini, ban jenis ini tidak cocok. ban mudah sekali pecah, bukan bocor, sehingga harus diganti yg baru. selain harganya sangat muahal, ketersediaannya pun tidak banyak dan layanan cs dari produsen jelek sekali.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau