JAKARTA, KOMPAS.com – Angka fatalitas kecelakaan di Indonesia pada awal tahun 2019 masih ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan statistik Korlantas Polri, jumlah korban kecelakaan mencapai 28.238 orang pada periode 31 Desember 2018 sampai 31 Maret 2019.
Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, tepatnya dari tanggal 1 Januari 2018 hingga 1 April 2019, mencatat 25.347 orang.
Baca juga: Tiga Hal Teknis Penyebab Maraknya Kecelakaan Truk
Meski begitu, ada tren penurunan korban kecelakaan tepatnya pada kuartal kedua tahun ini (1 April 2019 – 30 Juni 2019) atau sebanyak 4.158 orang.
Padahal di periode yang sama tahun 2018 (2 April 2018 – 1 Juli 2018), angka fatalitas kecelakaan mencapai 26.839 orang.
Untuk diketahui pada tahun 2018, sampai dengan kuartal ketiga (2 Juli 2018 – 30 September 2018) angka fatalitas kecelakaan masih terus meningkat sampai 28.151 orang.
Baca juga: Dua Faktor Utama yang Kerap Sebabkan Kecelakaan Truk
Patut dinatikan, apakah upaya yang dilakukan pihak Kemenhub dan Kepolisian untuk mengurangi angka kecelakaan dapat kembali menurun di kuartal ketiga tahun 2019.
Sementara itu, sepeda motor masih menjadi jenis kendaraan yang berkontribusi paling banyak dalam kecelakaan lalu lintas.
Pada tahun 2018 lalu, angkanya mencapai 36.481 kejadian. Sedangkan pada periode yang berjalan tahun 2019 ini, mencatat 5.277 kecelakaan.
Baca juga: Tak Ada Korban dalam Kecelakaan Beruntun di Bintaro
Di antara kendaraan besar, dibandingkan bus, rupanya truk yang paling banyak menyebabkan kecelakaan di jalan.
Tahun 2018, terjadi 3.733 kecelakaan yang melibatkan truk. Sedangkan pada periode yang berjalan sampai saat ini, sudah mencatat 555 kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.