Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jakarta, BPPT Akan Bangun Charging Station di Bandung

Kompas.com - 05/09/2019, 18:15 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini telah membangun fasilitas pengisian daya yang ditujukan bagi kendaraan listrik.

Satu unit berada di Kantor BPPT di Jl. MH. Thamrin, Jakarta, dan satu lagi dipasang di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.

Deputi Bidang Teknologi Industri Energi dan Material BPPT Eniya L. Dewi, mengatakan jika fasilitas ini mulai dimanfaatkan beberapa pihak untuk mengisi daya mobil listrik, motor listrik, maupun bus listrik.

Baca juga: Ini Komponen Tervital di Mobil Listrik, Salah Sedikit Bisa Terbakar

Mobil Listrik Blits di Palembangistimewa Mobil Listrik Blits di Palembang

“Saat ini BPPT telah memiliki dua charging station yang masing-masing berkapasitas 50 kW, kami berharap ke depannya juga bisa dipakai untuk mengecas semua mobil dinas pemerintah,” katanya, Kamis (5/9/2019).

“Sebab charging station kami cukup diminati beberapa kalangan, misalnya dari taksi, kemudian yang punya mobil listrik lainnya, kalau mengecas di BPPT,” sambung Eniya.

Untuk memperluas jangkauan, BPPT juga sudah menjalin kerja sama dengan PLN untuk memperluas jangkauan. Setelah mengembangkan charging station di Jakarta, BPPT juga telah berencana untuk menyiapkan hal tersebut di beberapa kota besar lainnya.

Baca juga: Mobil Listrik Hasil Modifikasi, Harus Uji Teknis dan Laik Jalan

 BPPT Mulai Inovasi Charging Stationstanly BPPT Mulai Inovasi Charging Station

“Rencana ke depan BPPT juga akan membuat satu charging station, baik di Bandung, serta beberapa tempat di pulau Jawa. Tidak lupa, jika charging station sudah ada harus punya satu integrasi sistem yang menaunginya, sehingga semua bisa terpantau,” jelas Eniya.

Sementara itu BPPT juga akan bekerja sama dengan BUMN untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) agar memenuhi persyaratan Perpres No. 55 Tahun 2019 yang harus mencapai 40 persen pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau