Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2019, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bagi para pengendara yang ingin meintasi Tol Trans Sumatera, sebaiknya jangan dilakukan pada malam hari. Sebab, ruas Tol cukup jauh dari pemukiman warga dan berada di sekitaran perkebunan.

Sehingga hal tersebut membuat jalanan terasa lebih gelap, apalagi volume kendaraan yang melintas relatif masih sedikit sebagaimana saat tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019 lalui beberapa lalu dari ruas Tol Terbanggi Besar menuju Bakauheni.

Fasilitas penunjang perjalanan pada ruas tol sepanjang 140,7 kilometer ini sebenarnya sudah cukup lengkap. Reflektor, rambu-rambu jalan, petunjuk arah, serta marka jalan dan rest area sementara sudah ada demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Baca juga: Suzuki Ertiga Tuntaskan Merapah Trans Sumatera 2019

Kondisi Tol Trans Sumatera di malam hariKOMPAS.com/Ruly Kondisi Tol Trans Sumatera di malam hari

Hanya saja peringatan kecepatan kendaraan dan lampu penerangan masih minim terlebih ketika kendaraan yang melintas sangat sedikit. Pengendara harus sering menghindupkan lampu jauh.

"Lalu pada kondisi seperti itu, kecepatan mobil jangan terlalu tinggi supaya pengendara masih bisa mengontrolnya dengan baik. Terlebih, di tol banyak kendaraan berat yang melintas dan terkadang lampu kendaraannya redup," kata Service Manager PT Nusa Sarana Citra Bakti cabang Burlian, Palembang, Hendry Suganda kepada Kompas.com di Palembang, beberapa waktu lalu.

Ia juga berpesan supaya jangan berkendara sendirian, atau mencari teman untuk konvoi. Sebab bengkel masih jauh dari jangkauan ruas tol.

Baca juga: Menikmati Kabin Suzuki Ertiga Merapah Trans Sumatera

Kondisi Tol Trans Sumatera di malam hariKOMPAS.com/Ruly Kondisi Tol Trans Sumatera di malam hari

"Tentu, memastikan kendaraan sebelum berkendara jangan sampai dilewati seperti melakukan pengecekan di bagian rem, ban, transmisi, kaki-kaki, dan lainnya," ujar dia lagi.

Pada kesempatan terpisah, Manajer Teknik Tol Pematang Panggang-Kayu Agung Ahmadi menyatakan bahwa ruas Tol Trans Sumatera cukup jauh dari pemukiman warga. Jadi, sebaiknya hindari perjalanan malam hari di tol.

"Jangan terlalu malam jika melintas di tol, karena Tol Trans Sumatera ini berbeda dengan Tol Trans Jawa. Lebih sepi dan jauh dari pemukiman warga," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com