Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Electronic Parking Brake

Kompas.com - 27/08/2019, 08:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pabrikan mobil sekarang ini sudah membekali mobil terbarunya dengan fitur-fitur canggih. Salah satu fitur tersebut adalah Electronic Parking Brake (EPB). Meski memiliki banyak keuntungan, tapi EPB juga punya kekurangan.

Sugiartono, Technical Training & Service Manager DFSK Motors, mengatakan, EPB sudah digunakan di mobil-mobil premium sejak 10 tahun lalu. Paling banyak di mobil-mobil Eropa.

Baca juga: Vital, Rem Tangan Juga Wajib Dirawat

"Tapi sekarang, sudah cukup banyak mobil-mobil yang bukan premium sudah dibekali EPB," ujar Sugiartono, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Electronic Parking Brake (EPB)Kompas.com/Donny Electronic Parking Brake (EPB)

Sugiartono menjelaskan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh EPB. Menurutnya, kelebihannya masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan kekurangannya.

"Keuntungannya lebih ke arah safety. Kalau rem parkir yang manual, yang masih pakai tuas, itu kan sangat mekanikal sekali. Kejadian-kejadian yang rusak di bagian mekanikal akan membuat rem tersebut tidak dapat bekerja," kata Sugiartono.

Baca juga: Seharusnya Jangan Pakai Rem Tangan Ketika Lampu Merah

Kemudian, lanjut Sugiartono, dari sisi kontrol adalah seratus persen intensional dari pengemudi. Artinya, kalau tidak diaktifkan atau ditarik rem tangannya, tidak akan bekerja remnya. Sehingga, harus ada kesadaran dari pengemudi untuk selalu menggunakan rem tangan.

"Maka itu, EPB sangat dibutuhkan. Sebab, pengemudi itu bisa lupa atau tidak tahu kondisi dan segala macam. Kalau pakai EPB ini, kan ada kontrolnya, ada modulnya, dia bisa mengkalkulasi segala kondisi," ujar Sugiartono.

Sugiartono menambahkan, seperti di DFSK Glory semua tipe, EPB-nya itu sudah sepenuhnya otomatis. Jadi, bisa mengunci dan membuka rem sendiri. Sehingga, akan menghilangkan resiko orang lupa menggunakan rem tangan.

Electronic Parking Brake (EPB)Kompas.com/Donny Electronic Parking Brake (EPB)

Sementara untuk kekurangannya, yang namanya elektronik atau kelistrikan pastinya butuh penanganan khusus. Selain itu, suku cadang yang dipakai juga lebih banyak, ada kabel, modul, sensor, dan lainnya.

"Selain itu, juga tergantung dari aki. Jika akinya soak atau drop, EPB juga tidak bisa berfungsi. Supply power harus stabil, kondisi kabel-kabel juga harus prima," kata Sugiartono.

Tapi dari sisi perawatan, EPB bisa dibilang bebas perawatan. Mulai dari kabel-kabel, modul, atau sensornya, tidak perlu perawatan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com