Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Daihatsu, Malaysia Bikin Mobil Nasional Berbasis Hybrid

Kompas.com - 12/08/2019, 11:52 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Di tengah ramainya perbincangan Peraturan Presiden (Perpres) yang sudah diteken Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pemerintah Malaysia malah sudah meluncurkan proyek mobil nasional (mobnas) barunya.

Bagian paling menarik, mobnas yang akan dikembangkan oleh Malaysia langsung mengarah ke kendaraan hybrid. Sementara proyeknya akan dipelopori oleh perusaan swasta bernama DreamEdge yang akan dibantu dengan teknologi dari pengembangnan Daihatsu Motor Corp, Jepang.

"Ini didanai secara pribadi tanpa ada dana dari pemerintah. Kami akan mendukung apa pun yang dibuat orang Malaysia, selama tidak ada uang pemerintah yang dikeluarkan atau digunakan," ujar Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia Darell Leiking, yang disitat dari Reuters.com, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Perpres Diteken Jokowi, Indonesia Sasaran Investasi Kendaraan Listrik

Darell mengatakan untuk model pertama yang akan dibuat kemungkinan besar akan bermain pada sedan segmen C. Mesinnya akan mengusung teknologi hibrida dan diperkirakan siap meluncur pada Maret 2021 mendatang.

Setelah tahap pengumuman resmi, pada akhir Agustus 2019 akan dilanjutkan dengan menampilkan mock-up dari mesin yang akan digunakan. Setelah itu, pada Maret 2020 akan ditampilkan protipe perdananya sebelum resmi meluncur pada tahun berikutnya.

Proyek mobil nasional Malaysia Proyek mobil nasional Malaysia

Terdapat tiga poin penting dalam proses pengembangan mobnas baru Malaysia ini. Mulai dari pengembangan yang dilakukan secara lokal, memaksimalkan penggunaan komponen lokal, serta memiliki teknologi terkini.

Ketiga poin tersebut nantinya diklaim akan membuka peluang bagi Malaysia menjajaki pasar global ke depannya.

Sementara untuk harga, meski belum diperkirakan berapa kisarannya, tapi dipastikan dengan menyandang produk mobnas, makan mobil hybrid tersebut akan menjadi sebuah kendaraan dengan banderol yang terjangkau serta memiliki teknologi canggih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com