KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Di tengah ramainya perbincangan Peraturan Presiden (Perpres) yang sudah diteken Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pemerintah Malaysia malah sudah meluncurkan proyek mobil nasional (mobnas) barunya.
Bagian paling menarik, mobnas yang akan dikembangkan oleh Malaysia langsung mengarah ke kendaraan hybrid. Sementara proyeknya akan dipelopori oleh perusaan swasta bernama DreamEdge yang akan dibantu dengan teknologi dari pengembangnan Daihatsu Motor Corp, Jepang.
"Ini didanai secara pribadi tanpa ada dana dari pemerintah. Kami akan mendukung apa pun yang dibuat orang Malaysia, selama tidak ada uang pemerintah yang dikeluarkan atau digunakan," ujar Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia Darell Leiking, yang disitat dari Reuters.com, Senin (12/8/2019).
Darell mengatakan untuk model pertama yang akan dibuat kemungkinan besar akan bermain pada sedan segmen C. Mesinnya akan mengusung teknologi hibrida dan diperkirakan siap meluncur pada Maret 2021 mendatang.
Setelah tahap pengumuman resmi, pada akhir Agustus 2019 akan dilanjutkan dengan menampilkan mock-up dari mesin yang akan digunakan. Setelah itu, pada Maret 2020 akan ditampilkan protipe perdananya sebelum resmi meluncur pada tahun berikutnya.
Terdapat tiga poin penting dalam proses pengembangan mobnas baru Malaysia ini. Mulai dari pengembangan yang dilakukan secara lokal, memaksimalkan penggunaan komponen lokal, serta memiliki teknologi terkini.
Ketiga poin tersebut nantinya diklaim akan membuka peluang bagi Malaysia menjajaki pasar global ke depannya.
Sementara untuk harga, meski belum diperkirakan berapa kisarannya, tapi dipastikan dengan menyandang produk mobnas, makan mobil hybrid tersebut akan menjadi sebuah kendaraan dengan banderol yang terjangkau serta memiliki teknologi canggih.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/12/115227015/gandeng-daihatsu-malaysia-bikin-mobil-nasional-berbasis-hybrid