Seluruh sensor akan membaca lingkungan sekitar kendaraan termasuk Lane Departure Warning (LDW) dan Lane keep Assist System (LAS) yang memberikan peringatan ketika mobil mendekati garis jalan seperti hendak berganti jalur.
Fitur Smart Brake Support akan jadi jika sensor di mobil mendeteksi halangan yang mendekat yang akan memberikan peringatan sebelum mengaktifkan pengereman.
Ini juga berlaku pada fitur Forward Obstruction Warning (FOW) yang memberikan peringatan berupa suara dan warna di Head up Display (HUD) pengemudi untuk melakukan pengereman.
Fitur High Beam Control System (HBC) membuat penggunaan lampu jauh dilakukan seefektif mungkin. Saat berkendara di jalan gelap, lampu jauh akan otomatis menyala dan akan mati dengan sendirinya bila mendeteksi ada kendaraan lain mendekat dari arah berlawanan.
Kesimpulan
Mazda membawa perubahan yang lengkap pada model Mazda3 miliknya. Desain yang menarik dengan fitur yang menyerupai mobil kelas Eropa jelas jadi daya tarik tersendiri bagi penggemar Mazda dan calon konsumen baru.
Mazda sendiri sudah mengakui dirinya berada di kelas yang berbeda dengan pabrikan Jepang lain. Utamanya, mereka mengincar konsumen yang sudah pernah merasakan produk Eropa dan bukan pemilik mobil pertama.
Sekarang, tinggal harga yang dipasangkan untuk kedua model ini. Model Mazda3 sebelumnya sudah menyentuh angka Rp 400 juta-an, dengan pembaruan ini bisa jadi harga terbarunya akan menyentuh Rp 500 juta-an. Kita tunggu saja peluncuran resminya di GIIAS 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.