JAKARTA, KOMPAS.com - Merek roda dua asal Amerika Serikat, Harley-Davidson, telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan mesin terkecil bekerja sama dengan pabrikan China, Zhejian Qianjiang Motorcylce. Ini menjadi langkah strategis HD untuk menggarap pasar Asia.
Zhejian Qianjiang Motorcycle sendiri merupakan perusaahaan induk Benelli Motor. Di Indonesia, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) sudah bersiap-siap untuk memasarkan motor yang akan hadir 2020 mendatang.
"Rencananya akan dipasarkan di China tahun depan. Kita juga bersiap untuk menjualnya di sini sebagai langkah awal. Kemungkinan motor tersebut masuk satu tahun setelahnya atau 2021," ucap Presiden Direktur PT BMI, Steven Kentjana Putra saat ditemui Jumat (5/7/2019).
Lantas berapakah harga yang akan ditawarkan untuk motor 338 cc tersebut? Steven memperkirakan akan lebih kompetitif dibandingkan model yang mengusung mesin besar.
Baca juga: Simak Daftar Harga Motor Bebek Juli 2019
"Saya bisa kasih bocoran, ambil contoh Harley Davidson Street 500 yang buatan India harganya sekitar Rp 250 juta. Sekarang bayangkan kalau ini 400 c ke bawah, pasti akan jauh di bawah itu. Update informasinya akan saya sampaikan setelah pameran pertengahan bulan ini," ucap Steven.
Selain soal pasar, keputusan Harley Davidson menggandeng pabrikan China ini juga dikarenakan masalah kenaikan pajak impor baja dan aluminium dari Eropa. Ini terjadi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait kebijakan bea masuk komoditi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.