Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Transmisi Matik | Status Suzuki Jimny

Kompas.com - 16/06/2019, 07:03 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat masih banyak yang ingin tahu bagaimana tentang pengoperasian dan cara benar mobil transmisi matik. Oleh sebab itu, informasi seputar mobil transmisi matik masih menjadi terpopuler.

Selanjutnya, berita soal kembangan ban depan dan belakang berbeda, aturan regulasi taksi online, hingga status Suzuki Jimny ikut menjadi terpopuler.

Penasaran, berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Sabtu 15 Juni 2019:

1. Cara Mengerem Mobil Transmisi Matik yang Benar di Jalan Menurun

Tuas transmisi mobil matik Tuas transmisi mobil matik

Mengemudikan mobil dengan transmisi matik berbeda dengan manual. Termasuk cara pengereman, di mana mobil transmisi matik memiliki teknik khusus terutama ketika melintas di jalan menurun.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, bahwa mobil transmisi matik tidak bisa hanya mengandalkan rem saat melewati turunan terjal. Menurut dia, perlu dibantu dengan engine brake agar menjadi maksimal dan mengurangi keausan pada komponen tertentu.

Baca selengkapnya: Cara Mengerem Mobil Transmisi Matik yang Benar di Jalan Menurun

2. Ini Fakta Benar soal Panaskan Mesin Mobil Transmisi Matik

Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.Kompas.com/Alsadad Rudi Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.

Transmisi otomatis mengalami peningkatan permintaan belakangan ini. Kemudahan berkendara menjadi idaman pemilik kendaraan terutama di perkotaan. Terkait transmisi otomatis ini berbagai informasi berkembang di masyarakat.

Belakangan yang tersebar di media sosial adalah mengenai memanaskan mobil dengan tuas di posisi P.

Dalam informasi tersebut dikatakan memanaskan mobil di posisi P akan membuat pompa oli tidak bekerja dan tidak melumasi komponen yang ada yang akhirnya membuat transmisi aus dan umurnya lebih pendek. Informasi tersebut juga menyebutkan baiknya memanaskan mobil dalam posisi tuas di N.

Baca selengkapnya: Ini Fakta Benar soal Panaskan Mesin Mobil Transmisi Matik

3. Alasan Mengapa Kembangan Ban Depan dan Belakang Berbeda

Pastikan tekanan udara ban mobil sudah sesuai Pastikan tekanan udara ban mobil sudah sesuai

Masih banyak pemilik mobil yang kurang paham mengenai pentingnya bentuk kembangan ban mobil. Saat mau mengganti ban lama dengan yang baru, kerap tidak memperhatikan tipe kembangannya. Pula ada beberapa pemilik mobil memilih kembangan yang sama antara ban depan dan belakang.

Panji Ardiansyah, Technical Support PT Multistrada Arah Sarana, menjelaskan, bahwa kembangan ban depan dan belakang ada yang sengaja diciptakan berbeda karena suatu alasan.

Baca selengkapnya: Alasan Mengapa Kembangan Ban Depan dan Belakang Berbeda

4. Pekan Depan Aturan Baru Taksi Online Resmi Berlaku

Ilustrasi taksi online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi taksi online.

Setelah diterbitkan enam bulan lalu, regulasi angkutan sewa khusus atau taksi online yang tertuan dalam Peraturan Menteri (PM) 118 Tahun 2018 akan diterapkan sepenuhnya pada 18 Juni 2019 mendatang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Budi Setiyadi. mengatakan isu pertama taksi online adalah menyangkut keselamatan dan keamanan pengemudi juga penumpangnya, tarif, hubungan kemitraan antara aplikator dengan mitra pengemudi, dan masalah suspend.

Baca selengkapnya: Pekan Depan, Aturan Baru Taksi Online Resmi Berlaku

5. Benarkan Suzuki Jimny Sudah Ludes?

Produk Suzuki yang paling ditunggu tahun ini mungkin adalah SUV Jimny. Pasalnya, sejak diperlihatkan pada ajang pameran IIMS April lalu, masyarakat bertanya-tanya kapan sebenarnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan benar-benar membuka keran pemesanan.

Ini karena pada pameran tersebut SIS hanya mendata nama konsumen yang tertarik dengan Jimny tersebut. Nantinya pada saat produk tersebut hadir akan diberitahukan lebih lanjut.

Baca selengkapnya: Benarkah Suzuki Jimny Sudah Ludes?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com