JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota C-HR Hybrid resmi diluncurkan pada 22 April 2019 di Jakarta. Crossover tersebut merupakan produk yang diimpor utuh alias completely build-up/CBU dari Thailand.
Bicara mengenai peluang diproduksi di Indonesia, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tergantung dari peraturan pemerintah pada regulasi kendaraan listrik.
Sebagai contoh, kata Anton apabila melihat pada bocoran draf aturan tersebut, terdapat kebijakan mengenai besaran insentif buat produsen yang langsung melakukan produksi lokal dan menunggu tiga hingga empat tahun.
"Kami karapkan dalam tiga hingga empat tahun nanti sudah menemukan produk mana yang cocok untuk dirakit di Indonesia," ucap Anton di kawasan Senayan, Jakarta.
Baca juga: Harga C-HR Hybrid Punya Peluang Lebih Murah
Anton melanjutkan, C-HR hibrida ini sendiri selain di Jepang sudah dirakit di Thailand. Model tersebut memang cocok untuk di negara seperti kawasan Eropa atau China, tetapi di Indonesia pasarnya masih kecil.
"Tapi kalau di Indonesia itu mungkin lebih cocok ke kendaraan yang memiliki kapasitas tujuh penumpang. Jadi kami juga harus mempelajari jajaran produk yang cocok, sehingga masih banyak pekerjaan yang harus dijalani," ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.