Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Yamaha MT-Series Selama 20 Tahun

Kompas.com - 18/03/2019, 11:31 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Master of Torque (MT) merupakan model sepeda motor sport yang diproduksi oleh merek berlogo Garpu Tala di dunia. Masuk 2019, ternyata kehadiran motor tersebut sudah menginjak usia dua dekade alias 20 tahun.

Yamaha pertama kali memperkenalkan motor paling bertenaga dan ikonik yang pernah dibuatnya, yaitu MT-01 concept pada ajang pameran otomotif bergengsi Tokyo Motor Show (1999).

Berikut sejarah singkat perjalanan Yamaha MT-Series:

  • MT-01 Concept Model (1999)


Mengusung konsep “Kodo” atau Soul Beat, pengembangan MT-01 concept model ini begitu memperhatikan segala elemen kunci yang dibutuhkan.

Baca juga: Yamaha MT-15, Makin Sangar dan Kekar

Mulai raungan mesin yang dihasilkan oleh kekuatan ledakan di ruang bakar, ritme bertenaga yang tercipta dari perubahan torsi, getaran suara yang timbul dari intake mesin dan knalpot, hingga detak jantung sang pengendara yang seluruhnya berkolaborasi dalam menghasilkan “Kodo”.

  • MT-01 (2004)


Merupakan model produksi masal pertama dari keluarga MT series yang mengawali debut di ajang INTERMOT, München, Jerman. Mengangkat konsep “Soul Beat V-Twin Sport”, MT-01 menyuguhkan mesin V-twin berkapasitas 1,670cc yang dipadukan dengan kerangka aluminium berbobot ringan dan sukses menghadirkan sensasi “Mega Torque” sesungguhnya kepada pengendara berkat besarnya torque yang dihasilkan oleh motor.

  • MT-09 (2014)


MT-09 merupakan versi generasi terkini dari keluarga MT series yang menawarkan ide-ide baru dalam proses pembuatannya. Ditenagai oleh mesin 3 silinder 846 cc in-line yang dikembangkan berdasarkan "Crossplane Concept" milik Yamaha yang memungkinkan motor menghasilkan tenaga lebih optimal.

Memainkan peran sebagai "Synchronized Performance Bike" dan "Master of Torque", kehadiran MT-09 ditujukan untuk menawarkan gaya berekendara yang lebih menyenangkan sehingga sangat cocok digunakan oleh para masyarakat urban dalam mendukung mobilisasi sehari-hari dengan rentang kecepatan yang lebih terukur dan karakter penggunaan yang lebih bebas serta ekspresif.

  • MT-07 (2014)


Membawa konsep “Sports Passion Motorcycle with Smart Value”, MT-07 merupakan motor sport yang menawarkan keseimbangan antara kesenangan luar biasa dalam berkendara dan nilai biaya yang efisien.

Hadir dengan desain yang lebih stylish dan ramping serta mesin berkapasitas 689 cc in-line 2 silinder menjadikan MT-07 sebagai motor yang lincah dan nyaman untuk digunakan oleh para kaum urban yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan sangat peduli terhadap tampilan dalam berkendara.

  • MT-09 Tracer (2015)


MT-09 TRACER adalah model paling sporty, gesit dan nyaman yang dimiliki oleh keluarga MT. Pengembangannya didasarkan atas konsep “Sporty Multi-use Bike”, sehingga memungkinkan motor tersebut dapat mendukung segala jenis gaya berkendara di berbagi kondisi.

Yamaha MT-09 model 2017, sedikit menyerupai MT-10.Yamaha Yamaha MT-09 model 2017, sedikit menyerupai MT-10.

Menggunakan paket mesin serta sasis yang dimiliki oleh MT-09 namun dengan sedikit sentuhan perubahan yang disesuaikan dengan nomenklaturnya sebagai motor multi-fungsi.

  • MT-03 & MT-25 (2015)


Berdasarkan atas konsep pengembangan bernama "Street Cheetah", model-model ini menonjolkan beberapa keunggulan yaitu ringan, lincah dan mampu bekerja secara maksimal saat digunakan di area perkotaan.

Warna baru 2017 Yamaha MT-25, Solid BlueYamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Warna baru 2017 Yamaha MT-25, Solid Blue

Karakter yang dimiliki motor juga menawarkan kemudahan untuk penggunaan sehari-hari yang dikemas dengan gaya agresif yang mampu merefleksikan kecanggihan, kecepatan, dan ketangkasan laiknya seekor cheetah.

Yamaha membekali MT-03 dan MT-25 pada bagian dapur pacu dengan mesin DOHC in-line 2 silinder berkapasitas 321cc (MT-03) dan 250cc (MT-25).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com