Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Test Drive Wuling Almaz

Tes Konsumsi BBM dan Performa Wuling Almaz di Trek Ganas

Kompas.com - 11/03/2019, 09:32 WIB
Aris F Harvenda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sukabumi, KOMPAS.com - Pengujian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada Wuling Almaz kali ini terbilang ekstrem atau ganas.

Tak hanya melintasi jalur dalam kota yang macet, tapi SUV 5 penumpang ini diuji di jalur luar kota yang menyajikan banyak jalan menanjak.

Baca juga: Harga Resmi Wuling Almaz Sekadar Promosi?

Rute pengujian adalah Cengkareng, Jakarta - Bogor - Sukabumi - Ciletuh - Pelabuhan Ratu - Bandung. Total jarak tempuh mencapai 426 km. Saat pengujian mobil diisi 3 orang dewasa dengan rata-rata bobot 75 kg.

Sebelum mengulas soal konsumsi bahan bakar, awak redaksi ingin menggambarkan kondisi siksaan yang dialami oleh Almaz.

Wuling Almaz dilengkapi dengan mesin 1.5L turbo yang memiliki tenaga 140 tkKompasOtomotif - AFH Wuling Almaz dilengkapi dengan mesin 1.5L turbo yang memiliki tenaga 140 tk

1.5L turbo

Berbekal mesin 1.5L yang dilengkapi turbo dengan tenaga 140 tk, sebenarnya bukan masalah untuk urusan performa. Meski merek lain yang juga menggunakan mesin serupa memiliki tenaga 50 tk lebih besar dari Almaz.

Kendati demikian, untuk sekedar menyusul truk atau kendaraan lebih lambat di jalur luar kota, daya yang dimiliki sudah mumpuni.

Cukup menginjak gas hingga mentok, turbo akan merespon dengan baik sejak 1.800 rpm. Saat itu Anda akan merasakan akselerasi yang mantap meski tak ada entakan efek G-Force.

Baca juga: Wuling Belum Mau Lepas Almaz 7-Penumpang

Wuling Almaz tak ragu melibas ragam tanjakan di Geopark Ciletuh, Sukabumiwuling motors Wuling Almaz tak ragu melibas ragam tanjakan di Geopark Ciletuh, Sukabumi

Tanjakan curam

Ujian yang sesungguhnya adalah kemampuan untuk menanjak saat masuk area Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.

Tanjakan rata-rata memiliki sudut kemiringan 20 - 30 derajat. Mulai dari jarak pendek, sedang hingga jauh yang hampir mencapai 1 km. Ada tanjakan yang lebih ekstrem dibanding Kalikenteng (ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura) yang sempat heboh saat mudik.

Wuling Almaz dilengkapi dengan transmisi CVT 8 percepatanwuling motors Wuling Almaz dilengkapi dengan transmisi CVT 8 percepatan

Ujian tersebut dilahap Almaz dengan mudah. Bahkan saat menggunakan transmisi CVT 8 percepatan, tuas persneling masih di posisi D, belum sampai harus dipindah ke mode sport atau sekuensial.

Baca juga: Wuling Tak Mau Perang dengan Merek Jepang

BBM

Usai melewati segala ujian dan rute yang berjarak total 428 km, di panel meter Almaz menunjukkan penggunaan BBM average adalah 10,1 kpl. Saat pengujian bahan bakar yang digunakan adalah bensin RON 92.

Konsumsi BBM Wuling Almaz usai melalui tes melewati jalur ekstremKompasOtomotif - AFH Konsumsi BBM Wuling Almaz usai melalui tes melewati jalur ekstrem

Angka tersebut tidaklah mutlak karena selain kondisi macet yang cukup parah saat di Bogor, Cibadak (Sukabumi), dan Padalarang (Bandung), Almaz juga digeber untuk mampu melalui tanjakan-tanjakan curam.

Kalau normal bisa saja lebih baik atau bisa lebih boros jika cara mengemudinya lebih agresif.

Harga Rp 318,8 juta
Dimensi (P/L/T) 4.655mm/1.835mm/1.760mm
Jarak sumbu roda 2.750mm
Kapasitas penumpang 5 orang
Mesin 4 silinder, DOHC, DVVT, turbo
Tenaga 140 tk
Torsi 250 Nm
Transmisi CVT 8 percepatan
Kapasitas tangki 52 liter
Suspensi  depan : mcpherson strut
  belakang : multi-link, trapezoidal independent
Rem (depan/belakang) cakram/cakram, ABS, EBD
Ban 215/60/R17
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com