Wuling Tak Mau "Perang" dengan Merek Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors mulai menjajaki segmen sport utility vehicle (SUV) medium melalui produk Almaz di Indonesia. Perlu diketahui bahwa kelas tersebut pemainnya didominasi merek otomotif asal Jepang.

Misal, Honda dengan CR-V, Toyota mengandalkan Fortuner, dan Mitsubishi punya Pajero Sport. Ketiga model tersebut cukup mendominasi di segmen SUV medium.

Sadar masih menjadi pemain baru di pasar otomotif nasional, merek asal China itu pun menyatakan tidak mau "perang" dengan pabrikan Jepang di segmen SUV medium, yang selama ini merajai pasar mobil di Tanah Air.

"Oleh sebab itu kami menawarkan Almaz dengan kondisi yang berbeda daripada kompetitor," ucap Yin Yi, Brand and Marketing Director Wuling di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019) malam.

Baca juga: Rival Wuling Almaz Termasuk "Kelas Berat"

Daya tarik Almaz, dijelaskan Yin Yi berada pada penyematan fitur modern hingga keselamatan yang unggul di kelasnya. Kata dia, rival sekelasnya belum ada yang memiliki sejumlah fitur serta teknologi canggih seperti itu.

"Kami juga belum menargetkan penjualan karena kami akan fokus dulu ke penambahan diler, karena jika sudah banyak hasil penjualan pun akan mengikuti. Begitu juga dengan Almaz ini, setidaknya kami melihat pasar di segmen ini akan terus berkembang," kata dia.

KOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz

Modal yang dimiliki Almaz untuk menarik minat pembeli, salah satunya melalui beragam fitur modern seperti Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC) Anti-lock Braking System (ABS).

Selanjutnya, tersedia Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Front & Side Airbag hingga Emergency Stop Signal (ESS).

"Harga yang kami tawarkan pun cukup menarik dan bisa bersaing. Sehingga kami harapkan bisa menjadi pilihan baru untuk konsumen di Indonesia," kata Yin Yi.

Almaz sendiri dibanderol Rp 318.800.000 on the road DKI Jakarta dan sekitarnya. Sejak 26 Januari hingga 27 Februari 2019, diklaim sudah terjual lebih dari 1.000 unit.