Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Jelaskan Kenapa Almaz Cuma Punya Varian Tunggal

Kompas.com - 28/02/2019, 09:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Almaz yang dijual di Indonesia hanya memiliki satu varian. Pilihan mesin bensin 1.5L dengan turbocharged, berkapasitas 5-penumpang, serta dibanderol Rp 318,8 juta on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.

Padahal di negara asalnya, yaitu China Wuling memiliki sport utility vehicle (SUV) serupa dengan kapasitas 7-penumpang. Apalagi rival di kelasnya juga lebih banyak yang menawarkan 7-penumpang ketimbang 5-penumpang.

Menurut Yin Yi, Brand and Marketing Director Wuling Motors faktor utama ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada konsumen. Bahkan secara pasar di kelas SUV 5-penumpang juga begitu besar.

Belum lagi, apabila menawarkan versi 7-penumpang maka tingkat kenyamanan di kabi terutama di baris kedua dan ketiga berkurang.

Baca juga: Wuling Sudah Siap dengan Mobil Listrik

"Kalau 5-penumpang jelas jok baris kedua penumpang akan merasakan kenyamanan yang luar biasa. Lagi pula konsumen di Indonesia baris yang ketiganya tidak terlalu digunakan," kata pria asal China itu di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019) malam.

Wuling AlmazKOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz

Yin Yi melanjutkan, dengan kapasitas 5-penumpang saja penerimaan masyarakat juga begitu besar. Belum lagi sesuai dengan hasil studi bahwa pembeli Wuling sudah punya mobil sebelumnya.

"Apalagi untuk segmen SUV sendiri, jadi kami pun merasa percaya diri oleh sebab itu hanya menawarkan satu varian saja dan hanya mesin bensin karena kami ingin fokus pada model ini," ucap Yin Yi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau