Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Mobil Listrik Blue Bird Sudah Uji Tipe

Kompas.com - 01/02/2019, 15:41 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih menuntup rapat informasi, tapi kabar mengenai Blue Bird akan menggunakan mobil listrik dibenarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan unitnya sudah melalui tahapan uji tipe beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi, mengatakan bahwa perusahaan transportasi belambang burung biru tersebut sudah menjalani uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).

"Dari sektor transportasi sudah ada, kemarin yang masukin terakhir uji tipe mobil listrik dari Blue Bird. Saya lupa unitnya ada berapa, antara 40 sampai 50 unit kalau tidak salah," ucap Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2019).

Baca juga: Sebentar Lagi Blue Bird Layani Penumpang dengan Mobil Listrik

Sayangnya Budi tidak meningat mengingat jenis mobil dan mereknya. Namun demikian dia mengeaskab bila Blue Bird sudah menjalani uji tipe mobil listrik yang akan digunakan sebagai armada taksi.

"Saya tidak ingat merek dan tipe, karena saya tidak turun langsung. Tapi untuk masalah kendaraan listrik ini, selain Blue Bird, bus anak bangsa juga sudah lulus, lalu ada beberapa lagi dari sepeda motor yang masuk," ucap Budi.

Taksi listrik BYD E6 Taksi listrik BYD E6
Secara terpisah, Division of Engineering and Procurement Planning PLN Zainal Arifin, menjelaskan bila mobil listrik yang digunakan Blue Bird adalah BYD yang berasal dari China. Bahkan proses charging station yang dikerjakan oleh PLN masih berjalan pengerjaanya.

Baca juga: Intip Teknologi dan Estimasi Harga Skuter Listrik Lincah

"Betul, informasi yang saya dapat dari mereka (Blue Bird) pakai BYD. Untuk proses charging station, perkembanganya sudah sejauh apa saya belum pantau, karena baru berjalan. Tapi untuk target itu kita sama dengan pengembangan SPLU lain di Jakarta dan Bali, yakni akhir Maret nanti," ucap Zainal kepada Kompas.com di waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau