Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikit Cara buat Optimalkan Efisiensi BBM

Kompas.com - 18/01/2019, 12:16 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghemat pengeluaran bahan bakar minyak (BBM) ketika mengemudikan mobil, menjadi salah satu tujuan para pengemudi. Tentunya, agar bisa efisiensi pengeluaran dalam hal membeli bensin.

Perlu diingat bahwa salah satu faktor efisiensi BBM, yaitu selain mobil, juga dipengaruhi oleh gaya berkendara seseorang. Berikut tips berkendara yang bisa menghemat BBM:

- Menjaga Putaran Mesin

Umumnya, torsi paling efisien mesin berada pada rentang putaran mesin 2.000-3.000 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin ke ruang bakar akan makin banyak.

Tetapi jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan.

- Mengemudi Cerdas

Jangan biasakan mengemudi dengan agresif. Lebih bijak dalam menginjak pedal gas dapat menghemat bahan bakar. Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan di kecepatan 60-70 km/jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar.

Baca juga: Benarkah Posisi Transmisi Aktif saat Mobil Berhenti Bikin Boros BBM?

Jika Anda melaju di kecepatan 100 km/jam akan menggunakan bahan bakar sekitar 15 persen lebih banyak ketimbang melaju pada 80 km/jam.

- Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

Akselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal.

Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.

- Pakai BBM dengan Oktan Sesuai

Komparasi BBM rute Trans Jawa menggunakan 2 unit Mitsubishi Xpander ATKompasOtomotif - Setyo Adi Komparasi BBM rute Trans Jawa menggunakan 2 unit Mitsubishi Xpander AT

Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking.

Tetapi performa mesin maupun konsumsi bbm akan membaik saat menggunakan bbm dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.

"Untuk dapat menghemat bahan bakar saat berkendara itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mobil dengan mesin 1.500cc dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin, melaju dengan konstan," ujar Boediarto, Head of Technical Service & CS Support Department PT MMKSI dalam siaran resmi, Jumat (18/1/2019).

- Gunakan AC Secukupnya

Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dapat meningkatkan konsumsi bbm. Aturlah AC kendaraan Anda tidak terlalu dingin, di suhu 24-27 derajat celcius.

Pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh. Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.

- Jaga Tekanan Ban

Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil Anda. Tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka.

- Rencanakan Rute Perjalanan

Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman Anda. Hindari jalan macet yang pernah Anda lewati di waktu lampau. Menggunakan peta dan GPS akan memudahkan Anda menentukan rute perjalanan. Jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau