Arus Balik Liburan, Konsumsi BBM Pertamina Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina mencatat sejumlah kenaikan konsumsi bahan bakar di masa arus balik libur tahun baru. Puncaknya sendiri diprediksi telah terjadi pada hari Minggu (6/1/2019) kemarin.

Menurut Unit Manager Communication Relation & CSR MOR III Dewi Sri Utami, sejak 5 Januari 2019 Pertamina sudah mencatat peningkatan konsumsi BBM dari beberapa tipe yang dipasarkan.

“Realisasi penyaluran BBM jenis Premium, Pertalite,Pertamax dan Pertamax Turbo telah mencapai 88 persen atau sekitar 525 kilo liter (Kl) dari total perkiraan penyaluran masa Satgas Natal dan Tahun baru. Sementara BBM diesel yakni Solar, Dexlite dan Pertamina Dex, mencapai 82 persen atau sekitar sekitar 173 kl,” ucap Dewi salam siaran resminya, Minggu (7/1/2018).

Baca juga: Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs

Dewi mengatakan, bila kondisi lalu lintas pada Minggu sore hingga malam masih menunjukan kepadatan. Pada Jalur Trans Jawa ruas Cirebon-Cikampek terdapat empat rest area yang memiliki fasilitas SPBU, yakni Cipali KM 229, KM 208 B, kemudian di KM 164 B dan ruas 101 B. Untuk ruas Bandung-Cikampek sendiri ada lima SPBU, yakni di KM 143 B, KM 125 B, KM 97B, KM 88B, dan KM 72 B.

Sementara di ruas Cikampek hingga Halim, disiagakan SPBU rest area KM 62B, SPBU Rest Area KM 42B, dan SPBU Rest Area 6B. Diantara tiga SPBU tersebut terdapat lima kios BBM, yakni di KM 71B, KM 58B, KM 52B, KM 34 B, dan KM 32 B.

Kompas.com/Setyo Adi Pengisian bahan bakar di rest area tol baru Batang Semarang

Baca juga: Menengok Fasilitas Rest Area Sepanjang Ruas Tol Trans Jawa

Menurut Dewi, peningkatan terbesar terjadi pada konsumsi Pertalite dan Pertamina Dex dibandingkan konsumsi normal rata-harian. Dimana konsumsi Pertalite meningkat 6 persen sementara Pertamina Dex meningkat 2 persen. Masyarakat juga banyak yang memanfaatkan layanan BBM kemasan yang dipasarkan melalui kios untuk antisipasi agar tidak kehabisan bahan bakar.

“Sesuai proyeksi, arus balik akan terus meningkat mulai tanggal 5 hingga tanggal 6 Januari 2019. Masih terlihat pergerakan pemudik yang menuju ke Jakarta ataupun masyarakat yang masih melakukan perjalanan wisata di daerah Jawa Bagian Barat,” kata Dewi.