Imbas Carry, Mitsubishi Juga "Recall" Colt

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan pemanggilan atau field fix kepada produk kendaraan niaga Mitsubishi Colt T120SS. Kampanye pemanggilan kembali ini melibatkan kendaraan dengan tahun produksi 2018 sejumlah 5.432 unit.

Pemanggilan kembali ini dilakukan karena ditemukan kurang presisinya dimensi komponen internal transmisi. Komponen tersebut ada pada High Speed Gear Shift Shaft atau selektor pemindah gigi.

Potensi kerusakan yang terdeteksi adalah pada saat gigi 5 terkunci dan tidak dapat dipindahkan ke gigi manapun pada saat kondisi kendaraan berjalan.

Kurang presisinya dimensi komponen selektor pemindah gigi tersebut disebabkan kurang tepatnya penempatan dudukan komponen selektor pemindah gigi saat pengelasan di sisi produksi.

Baca juga: Dutro Bertahan Jadi ?Runner Up?, Tempel Colt Diesel

"Program kampanye perbaikan ini merupakan komitmen dan tanggung jawab MMC dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan serta memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas untuk terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi penggunanya. Kami mengundang para konsumen yang memiliki model dan tahun kendaraan terdampak untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya ke diler resmi tanpa biaya," ucap Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro, Selasa (18/12/2018).

MMKSI akan mengirimkan undangan pemeriksaan kepada konsumen yang terlibat dalam kampanye ini dan sekali lagi tanpa ada biaya apapun. Kampanye akan dimulai tanggal 17 Desember 2018 di seluruh diler resmi Mitsubishi.

Kegiatan ini memiliki estimasi durasi pemeriksaan selama 1 jam dan perbaikan selama 6 jam. Bila dari hasil pemeriksaan terhadap kendaraan konsumen diperlukan penggantian suku cadang tersebut maka konsumen berhak menerima kompensasi penggantian oli mesin & filter oli secara gratis.

Pengumuman recall Colt ini berbarengan dengan pengumuman yang dilakukan Suzuki terhadap produk Carry dengan permasalahan yang sama. Total terdapat 19.926 unit Carry produksi Maret sampai Oktober 2018 yang terdampak. Diketahui kedua produk ini berbagi jenis transmisi yang sama.