Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI Siap Terima Gesits Jadi Anggota dengan Catatan

Kompas.com - 16/10/2018, 09:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berkomentar mengenai produsen skuter listrik dalam negeri, Gesits. Pernyataan ini keluar setelah setelah kalau produk skuter listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Garansindo itu dikabarkan akan meluncur bulan depan (November 2018).

Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengungkapkan, pihak AISI akan secara terbuka menerima kehadiran PT Gesits Indo Technologies (GIT) selaku produsen Gesits untuk bergabung ke dalam asosiasi roda dua tersebut.

"Kami sih terbuka. Memang kami punya anggaran dasar (dan) selama itu masih di persyaratan-persyaratan kita, kita sambut terbuka," ucap Loman saat ditemui di sela konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, Senin (15/10/2018).

Johannes mengungkapkan prinsipnya asosiasi terbuka dengan seluruh merek roda dua yang ada di Indonesia. Namun untuk Gesits sendiri sampai saat ini, belum ada pembicaraan dengan produsen skuter listrik tersebut.

Baca juga: Skuter Listrik Gesits Siap Meluncur di Istana Negara

Loman menambahkan, persyaratan yang terdapat di anggaran dasar AISI antara lain merek tersebut harus punya industri. Untuk persayaratan lain, Loman tidak menjabarkan lebih detil.

"Saya mesti melihat bagaimana dengan anggota, saya tidak bisa sampaikan di sini. Setiap ada anggota baru pasti harus ada keputusan dari rapat anggota AISI," kata Loman.

Sebelumnya berdasarkan lampiran surat PT Wika Industri Manufaktur (WIM) yang ditunjukan kepada Darmawan Prasodjo, Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Prodgram Priorita Nasional, Kantor Staff Presiden (KSP), peluncuran resmi skuter listrik Gesits dilakukan pada akhir November 2018.

Harun Sjech CEO PT GTI pernah mengungkapkan proyek Gesits sesuai dengan rencana pemerintah dimana tahap awal pabrik perakitan mampu memproduksi sekitar 50.000 unit skuter per tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com