YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk lebih mengenalkan mobil murahnya di segmen SUV kompak, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengajak beberapa wartawan berpetualang singkat menggunakan GLA 200 AMG Line di Yogyakarta. Momen ini juga bagian dari seleberasi 20 tahun SUV Mercy mengaspal di Tanah Air.
Dengan dimensi yang kompak seperti hatchback dan mesin 1.600 cc turbo, GLA diajak mengunjungi salah satu pantai yang berada di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Gunungkidul, sekitar 55 km dari kota Gudek. Medan yang dilalui juga bervariasi, mulai dari perkotaan, jalan berliku, sampai pedesaan.
Perjalanan awal dilepas dari Museum Dirgantara Mandala. Untuk menuju pantai Ngrenehan, rombongan diarahkan melintasi Wonosari dengan sajian medan berliku dan menanjak. Para awak media termasuk Kompas.com ditantang merasakan performa dan handling yang dimiliki model entry level di keluarga SUV Mercy tersebut.
Baca juga: GLA 200 AMG Line, Jadi Mobil Termurah Mercedes-Benz
Bermodalkan dimensi yang kompak, GLA cukup asik diajak meliuk melibas tikungan menanjak. Ditunjang dengan sistem pengerak roda depan yang membuat setiap bantingan setir kian responsif.
Mengaplikasi mesin 1.600 cc turbo dengan tenaga 156 tk dan torsi 250 Nm, membuat GLA 200 masih sanggup menawarkan tenaga terbaik bagi pengendaranya. Ditambah dengan hadirnya empat pilihan mode berkendara yang bisa disesuikan dengan kondisi jalan, yakni Eco, Comfort, Sport, dan Individual.
Baca juga: Mercy Mau Geser Model Andalan Selain Sedan
Saat menjajal mode Comfort, putaran mesin terasa lebih stabil yang berada di rpm 1.500-an. Kemudi pun dalam kondisi normal, artinya tidak berat dan tidak enteng, mode ini memang dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara dan cocok digunakan untuk harian.