Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.816 Unit Mercy Laku di Semester Awal 2018

Kompas.com - 20/09/2018, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil Jepang, peningkatan penjualan rupanya ikut dinikmati Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Selama semester awal 2018, produsen asal Jerman ini mengklaim telah memasarkan ribuan unit, meski sudah tidak lagi melaporkan hasil penjualan ke asosiasi Gaikindo di Indonesia.

"Semester awal, sampai Juni 2018, total penjualan Mercedes-Benz sudah 1.816 unit. Angka ini cukup baik karena meningkat 13 persen dibandingkan 2017 pada periode yang sama," kata Deputy Director Marketing Communication MBDI Hari Arifianto, di sela-sela test drive GLA 200 di Yogyakarta, Rabu (19/9/2018).

Dari jumlah tersebut, menurut Hari porsi besar masih dikuasi oleh segmen sedan. Namun bukan berarti di kelas SUV landai, justru tren penjualan Mercy di mobil petualang ikut mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga: Mercedes-Benz AMG Terganjal Pajak Impor

Menurut Hari, hingga saat ini barisan SUV milik Mercy yang terdiri dari G-Class, GLE, GLS, GLC, dan GLA, telah berkontribusi 35 persen terhadap total penjualan. Kondisi ini yang membuat Mercy optimistis bila tren SUV ke depan akan ada peningkatan.

Mercedes-Benz GLA 200 AMG LineSTANLY RAVEL Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line

Selain SUV, pencapaian penjualan Mercy juga diakui karena memanfaatkan skema pemerintah untuk perakitan di dalam negeri yang mendapat intensif pajak. Dengan begitu, secara banderol harga bisa dipasarkan lebih murah.

"Ini jadi salah satu keuntungan kami dibanding premium segmen lain yang mungkin masih murni CBU, apalagi kami juga merakit engine di sini. Kondisi ini juga meredam kami dari masalah nilai tukar dan skema perpajakan pemerintah yang beberapa waktu lalu diubah," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com