Kenali Alas Kaki yang Baik untuk Berkemudi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkaca dari tragedi kecelakaan tunggal mobil sampai terguling, karena pedal gas tersangkut sandal, seolah mengingatkan kita bahwa alas kaki ketika mengemudikan kendaraan roda empat tak bisa dianggap remeh.

Sepatu tak hanya soal fashion dan ajang curi perhatian ketika hangout saja, tapi juga ketika berkendara. Pasalnya, ini sudah menyangkut keselamatan, bukan lagi sekedar pemanis kaki untuk mejeng.

Alas kaki seperti apa kemudian yang ideal digunakan? Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) coba memberikan gambarannya.

“Cukup ideal adalah sepatu standar yang memiliki heel rendah, atau lebih baik lagi adalah sepatu khusus untuk naik mobil (driving shoes),” ujar Jusri kepada KOMPAS.com, Senin (27/8/2018).

“Driving shoes sendiri punya bentuk rata-rata di bagian ujung heel-nya memanjang sampai ujung belakan tumit agak ke atas (bisa dilihat pada gambar). Bahannya juga bukan kulit atau yang lainnya, tapi dari karet,” ujar Jusri.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil Setir Kiri di Luar Negeri

ISTIMEWA Driving shoes, sepatu khusus mengemudi.

Namun dirinya melanjutkan, tak perlu harus membeli driving shoes cukup sneakers biasa, dengan kriteria hampir-hampir mirip dengan sepatu khusus berkendara.

“Tak harus , sneakers biasa juga banyak \yang modelnya seperti itu, mengejar idealnya. Mengapa perlu sol sampai tumit bagian atas, untuk membuat kaki menempel pada lantai mobil, dan tidak bergeser karena licin,” ujar Jusri.

Wajib Siapkan Sepatu Khusus

Lantaran pentingnya alas kaki, Jusri merekomendasikan buat yang sering atau akan mengendarai mobil, untuk menyiapkan sepatu khusus yang disimpan di dalam mobil. Karena, tak menggunakan alas kaki sama sekali juga sangat tidak dianjurkan.

“Jadi idealnya dan bahkan jadi kewajiban kita harus menyediakan sepatu khusus untuk mengemudi diletakkan di mobil,” kata Jusri.

“Tanpa alas kaki juga tidak diperbolehkan, pasalnya ketika ada apa-apa terbakar atau pecahan kaca maka akan menjadi bermasalah, ketika kita harus turun tiba-tiba dari mobil,” ujar Jusri.