UBUD, KOMPAS.com - Mulai semester kedua 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan melakukan ekspor All New Ertiga ke 20 negara di seluruh dunia. Namun, belum tentu ke Malaysia lagi seperti generasi pertama.
Harold Donel, Head of Product Development & Marketing Research PT SIS, menjelaskan, bahwa untuk Ertiga generasi kedua ini belum ada kesepakatan ekspor completely knock down (CKD) ke Malaysaia atas permintaan Proton.
"Jadi memang belum ada pembicaraan lagi ke arah sana," ucap Harold di sela-sela acara media test drive All New Ertiga di Ubud, Bali, Senin (25/6/2018) malam.
Baca juga: Ertiga Terbaru Akan Diekspor ke 20 Negara
Harold menambahkan, ekspor CKD Ertiga ke Malaysaia itu sendiri pertama dilakukan pada 2016, setelah Juni 2015 Suzuki dan Proton resmi menandatangani nota kesepahaman yang membuka peluang kelahiran model baru buat merek nasional Malaysia itu.
"Terakhir ekspor itu mungkin ketika awal-awal itu, selebihnya memang sudah tidak lagi. Begitu juga dengan All New Ertiga ini belum ada lagi mungkin," ujar Harold.
Ketika 2016, target pemesanan Ertiga untuk Proton itu mencapai 1.500 unit per bulan. Jumlah tersebut cukup membuat angka ekspor low multi purpose vehicle (LMPV) itu meningkat jika digabungkan dengan negara-negara lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.