Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina “Hukum Mati” Ratusan Motor Mewah

Kompas.com - 13/06/2018, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sangat serius menghadapi barang impor ilegal ke negaranya. Pada awal Juni lalu, dia memerintahkan menghancurkan 116 unit sepeda motor dan enam mobil bekas selundupan, semuanya merek terkenal.

Barang yang dihancurkan termasuk Harley-Davidson Road King, BMW GS, Triumph Bonnevilles, dan 112 unit Vespa PX. Selain itu ada juga Land Rover, Mitsubishi Pajero, dan sedan Volvo. Semuanya remuk diinjak ekskavator.

Dari laporan carmudi.com.ph, penghancuran dilakukan di kantor pusat Bureau of Customs (BOC) di Manila dan Pelabuhan Cebu. Total nilai barang yang dihancurkan mencapai 34,71 juta peso atau sekitar Rp 9 miliar.

Baca juga: Xpander Buatan Bekasi Tiba di Filipina

Proses penghancuran sungguh menyayat hati penggemar otomotif, termasuk Duterte.

“Waktu ekskavator menghancurkan Harley itu seperti saya juga kena pukul di leher. Sungguh disayangkan,” kata Duterte.

Keputusan "hukuman mati" buat barang selundupan merupakan wujud sikap tegas pemerintahan Filipina sebagai sinyal bahaya buat para penyelundup. Importir disarankan membayar pajak agar investasi mereka tidak sia-sia.

Sebelumnya, tiga bulan lalu, BOC juga pernah menghancurkan banyak mobil mewah selundupan senilai 61,6 juta peso (Rp 162,3 miliar). Di antaranya ada mobil merek Ferrari, Jaguar, Lexus, McLaren, dan Mercedes-Benz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com