Barang yang dihancurkan termasuk Harley-Davidson Road King, BMW GS, Triumph Bonnevilles, dan 112 unit Vespa PX. Selain itu ada juga Land Rover, Mitsubishi Pajero, dan sedan Volvo. Semuanya remuk diinjak ekskavator.
Dari laporan carmudi.com.ph, penghancuran dilakukan di kantor pusat Bureau of Customs (BOC) di Manila dan Pelabuhan Cebu. Total nilai barang yang dihancurkan mencapai 34,71 juta peso atau sekitar Rp 9 miliar.
Proses penghancuran sungguh menyayat hati penggemar otomotif, termasuk Duterte.
“Waktu ekskavator menghancurkan Harley itu seperti saya juga kena pukul di leher. Sungguh disayangkan,” kata Duterte.
Keputusan "hukuman mati" buat barang selundupan merupakan wujud sikap tegas pemerintahan Filipina sebagai sinyal bahaya buat para penyelundup. Importir disarankan membayar pajak agar investasi mereka tidak sia-sia.
Sebelumnya, tiga bulan lalu, BOC juga pernah menghancurkan banyak mobil mewah selundupan senilai 61,6 juta peso (Rp 162,3 miliar). Di antaranya ada mobil merek Ferrari, Jaguar, Lexus, McLaren, dan Mercedes-Benz.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/13/164200015/presiden-filipina-hukum-mati-ratusan-motor-mewah-