PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebagian ruas jalan tol Trans Jawa masih berstatus fungsional. Artinya tol ini sudah bisa dilintasi, namun belum dilengkapi sarana pendukung, salah satunya pembatas jalan.
Tol Pemalang-Batang merupakan salah satu ruas tol fungsional yang dilintasi tim Merapah Trans Jawa III Kompas.com pada etape pertama, Sabtu (2/6/2018).
Meski permukaannya sudah dilapis aspal dan beton, pembatas jalan di ruas tol ini terpantau belum terpasang. Pinggir jalan masih merupakan tanah berdebu yang kemungkinan bisa berlumpur jika hujan.
Baca juga: Ini Bedanya Tol Operasional dan Fungsional
Menghadapi situasi tersebut, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai pengemudi harus menjaga agar kendaraan jangan sampai keluar badan jalan. Tujuannya mencegah "drop wheel" atau jatuhnya salah satu roda ke pinggir jalan.
"Karena permukaan bahu dengan badan jalan di tol fungsional selisihnya sangat signifikan. Bahkan ada yang tinggi sekali," kata Jusri.
Agar bisa menjaga kendaraan tetap di badan jalan, Jusri menilai penting bagi pengemudi untuk tetap fit menjaga kondisi tubuhnya.
Baca juga: Banyak Lubang di Cikampek, Jangan Ngerem dan Pindah Lajur Mendadak!
Jika letih atau mengantuk, Jusri menekankan penting bagi pengemudi untuk berhenti dan beristirahat sejenak di tempat yang aman.
Karena kebanyakan ruas tol fungsional belum dilengkapi rest area, Jusri menyarankan pengemudi untuk segera keluar dari jalan tol dan mencari tempat yang lebih aman di luar.
Baca juga: Hati-hati, Mengemudi di Cipali Bisa Bikin Mengantuk
"Karena yang terpenting kita harus sehat dan fit. Sebab jika stamina turun, kemampuan persepsi dan reaksi juga akan berkurang," ujap Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.