Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2018, 14:29 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Permasalahan yang dikeluhkan pengguna Honda PCX 150 rakitan lokal adalah bagian suspensi belakang terlihat seperti bengkok. Bahkan, ada juga konsumen yang merasa bahwa peredam kejut skutik premium itu cukup keras.

Keluhan ini mendapat tanggapan dari PT Astra Honda Motor (AHM). AHM membantah bahwa PCX 150 disebut sebagai produk yang cacat produksi karena masalah suspensi belakang.

"Sama sekali tidak cacat produksi. Semua motor yang kami produksi sudah melakukan tahap pengetesan dan pengecekan yang maksimal," ujar Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya pekan lalu di Jakarta Selatan.

Thomas menjelaskan, pengaturan suspensi untuk skutik 150 cc itu dibuat sedikit lebih fleksibel sehingga secara visual konsumen melihat seperti bengkok, padahal aslinya tetap normal.

Baca juga: PCX 150 Belum Mampu Susul NMAX

"Kami buat seperti itu untuk memberikan tingkat kenyamanan yang maksimal. Keras atau empuk itu selera konsumen, tetapi kami mencoba memberikan yang terbaik kepada konsumen," kata Thomas.

Apabila ada konsumen yang merasa tidak puas, lanjut Thomas, seluruh jaringan bengkel Honda di Indonesia sangat siap melayani konsumen. Bahkan, apabila ingin diatur ulang suspensinya, bisa dilakukan di bengkel resmi itu.

"Kami siap menangani apa yang dirasakan kurang enak terutama untuk suspensi, dan kami sangat terbuka sekali mengenai persoalan itu," ucap Thomas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com