Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xpander Waspadai Kehadiran All New Ertiga

Kompas.com - 09/05/2018, 09:42 WIB
Azwar Ferdian

Editor


Jakarta, KOMPAS.com - Sejak mulai dipasarakan, Mitsubishi Xpander terus menyedot perhatian konsumen di Tanah Air. Bahkan angka pesanan yang makin membludak membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menambah kapasitas produksinya.

Lalu, dengan jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) yang sudah mencapai 66.000 unit per bulan, siapa sebenarnya konsumen terbanyak Xpander di Indonesia.

Menurut Head of Sales and Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya, peminat terbesar pesaing Avanza -Xenia dan Ertiga ini banyak diminati konsumen dengan rentang usia tertentu.

"Kalau sampai saat ini rata-rata orang yang sudah berkeluarga dengan usia 35-40 tahunan. Dari sisi pemesanan, masih Jakarta yang terbesar," kata Imam kepada media di KidZania SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).

Baca : Jualan Xpander Sampai ke Tempat Main Anak-anak

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa meski secara segmen Xpander bermain di kelas low MPV, tapi berdasarkan data ternyata peminatnya lebih banyak di luar segmen tersebut. Artinya, banyak konsumen Xpander yang bukan dari golongan first buyer.

"Xpander ini bukan real segment ya, karena rata-rata pembelinya bukan first buyer. Mereka ini sebelumnya sudah punya mobil, jadi Xpander dijadikan second car bahkan mobil ketiga," ucap Imam.

Mitsubishi Xpander.Ghulam/KompasOtomotif Mitsubishi Xpander.

Dari sisi peminat, menurutnya Xpander masih cukup kuat bahkan di tengah kehadiran model baru Suzuki Ertiga yang diluncurkan beberapa waktu lalu. sedangkan tanggapannya soal harga Ertiga yang relatif lebih meggoda, Imam tidak banyak memberikan komentar.

"Yang pasti Ertiga perlu diwaspadai, tapi dengan kita melihat produk yang kita punya, kami confidence bisa mempertahankan. Saat ini konsumen lebih kritis menentukan kendaraan yang akan digunakan, jadi masalah pertimbangan bukan hanya dari sisi harga tapi fitur dan hal lainnya," papar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau