Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rantai Keteng, Suku Cadang yang Bisa Bikin Motor Rusak Total

Kompas.com - 25/01/2018, 17:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Depok, Kompas.com - Rantai mesin adalah suku cadang pada motor yang letaknya berada di blok silinder sebelah kiri. Suku cadang ini berfungsi menggerakkan chamshaft ke kepala silinder.

Chamshaft adalah komponen yang bekerja mengatur beberapa klep di dalam mesin. Klep itu terdiri dari klep untuk gas masuk atau yang keluar ke ruang pembakaran.

Di kalangan mekanik, rantai mesin ini dikenal dengan nama rantai keteng. Seperti suku cadang motor lainnya, rantai keteng juga bisa aus seiring pemakaian ataupun telat mengganti oli mesin.

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Depok, Sutisna menilai rantai keteng merupakan salah satu suku cadang yang vital. Karena jika sudah aus namun tetap dibiarkan bekerja, maka bisa menyebabkannya lepas dari gir dan berdampak kerusakan total pada mesin.

"Kalau rantai keteng lepas dari jalur, part yang lain bisa rusak. Dari mulai klep bengkok, bushing klep pecah, sampai piston lecet. Akibatnya mesin rusak total," kata Sutisna saat ditemui Kamis (25/1/2018).

Rantai keteng yang aus biasanya bisa dideteksi dari munculnya bunyi dari dalam mesin. Bunyinya sangat mirip dengan kondisi rantai gir yang kendor. Jika menemukan kondisi seperti ini, pengguna motor sebaiknya langsung membawa motornya ke bengkel.

Baca juga: Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

Kalaupun sulit mendeteksi ausnya rantai keteng, Sutisna menilai cara paling mudah adalah dengan rutin menyervis sepeda motor. Karena saat servis, nantinya mekanik akan memeriksa suku cadang di bagian mana yang sudah harus diganti.

Sutisna mengingatkan agar jangan sampai membiarkan rantai keteng rusak saat dalam pemakaian. Sebab bisa menyebabkan kerusakan total yang mengakibatkan pengeluaran biaya yang besar untuk perbaikan.

"Intinya kalau rutin servis berkala, rutin ganti oli, motor tidak akan masalah," ucap Sutisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebakaran Hebat di Texas dan Oklahoma, 4 Orang Tewas, 18.000 Hektar Lahan Hangus
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau