Depok, Kompas.com - Rantai mesin adalah suku cadang pada motor yang letaknya berada di blok silinder sebelah kiri. Suku cadang ini berfungsi menggerakkan chamshaft ke kepala silinder.
Chamshaft adalah komponen yang bekerja mengatur beberapa klep di dalam mesin. Klep itu terdiri dari klep untuk gas masuk atau yang keluar ke ruang pembakaran.
Di kalangan mekanik, rantai mesin ini dikenal dengan nama rantai keteng. Seperti suku cadang motor lainnya, rantai keteng juga bisa aus seiring pemakaian ataupun telat mengganti oli mesin.
Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Depok, Sutisna menilai rantai keteng merupakan salah satu suku cadang yang vital. Karena jika sudah aus namun tetap dibiarkan bekerja, maka bisa menyebabkannya lepas dari gir dan berdampak kerusakan total pada mesin.
"Kalau rantai keteng lepas dari jalur, part yang lain bisa rusak. Dari mulai klep bengkok, bushing klep pecah, sampai piston lecet. Akibatnya mesin rusak total," kata Sutisna saat ditemui Kamis (25/1/2018).
Rantai keteng yang aus biasanya bisa dideteksi dari munculnya bunyi dari dalam mesin. Bunyinya sangat mirip dengan kondisi rantai gir yang kendor. Jika menemukan kondisi seperti ini, pengguna motor sebaiknya langsung membawa motornya ke bengkel.
Kalaupun sulit mendeteksi ausnya rantai keteng, Sutisna menilai cara paling mudah adalah dengan rutin menyervis sepeda motor. Karena saat servis, nantinya mekanik akan memeriksa suku cadang di bagian mana yang sudah harus diganti.
Sutisna mengingatkan agar jangan sampai membiarkan rantai keteng rusak saat dalam pemakaian. Sebab bisa menyebabkan kerusakan total yang mengakibatkan pengeluaran biaya yang besar untuk perbaikan.
"Intinya kalau rutin servis berkala, rutin ganti oli, motor tidak akan masalah," ucap Sutisna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.